Muktamar Muhammadiyah
Penggembira Muktamar Muhammadiyah Asal Medan yang Meninggal Dunia Dapat Santunan dari Panitia
Penggembira Muktamar Muhammadiyah asal Medan yang meninggal saat singgah di Solo mendapatkan santunan. Namun, panitia enggan membeberkan nominalnya.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jenazah penggembira asal Kota Medan yang meninggal dunia di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, sudah dibawa ke keluarganya, Minggu (20/11/2022).
Selain itu, keluarga korban bakal menerima santunan dari Panitia Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke- 48 Kota Solo.
Sekretaris Panitia Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke- 48, Bambang Sukoco mengatakan jenazah korban kemudian dimandikan di RS PKU Muhammadiyah Kartasura, lalu diantar ke Kota Medan, ke keluarga almarhum.
"Jenazah korban, kami kirim dari Solo ke Kota Medan melalui kargo pesawat," ucap Bambang kepada TribunSolo.com, Minggu (20/11/2022).
Bambang mengatakan, keluarga almarhum akan menerima santunan dua tali kasih.
Dia menuturkan, dua tali kasih tersebut masing-masing dari panitia muktamar dan dari mitra asuransi.
Baca juga: Innalillahi, Penggembira Muktamar Muhammadiyah Asal Medan Meninggal: Indikasi Sakit Jantung
"Terkait nominal kami tidak bisa sebutkan, namun semoga Almarhum Husnul Khatimah dan keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar Bambang.
Dia mengatakan identitas penggembira yang meninggal dunia di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura ini bernama Iswar Iwan.
Ia menjelaskan, korban merupakan penggembira asal PDM Kota Medan.
"Korban merupakan Warga Tanjung Sari, Medan Selayang, Kota Medan," ungkap Bambang.
Wakil Ketua PWM Sumut, Muhammad Qorib mengucapkan terima kasih kepada Panitia Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah Solo yang memfasilitasi proses pemulangan jenazah Almarhum dari Kota Solo ke Medan.
Dia mengatakan semoga almarhum Husnul Khatimah dan keluarga korban diberikan ketabahan.
"Insyaallah menyerahkan amanah dari panitia ke keluarga almarhum secara baik," singkat Qorib. (*)