Muktamar Muhammadiyah
Tutup Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Wapres Ma'ruf Amin Singgung Indonesia Emas
Banyak hal disampaikan oleh Wapres RI kepada kader Muhammadiyah dan Aisyiyah, mulai Indonesia Emas hingga Pemilu 2024 mendatang
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo telah ditutup, Minggu (20/11/2022) malam.
Penutupan ini digelar di Edutorium UMS dan dilakukan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Sebelum Ma'ruf Amin memukul gong sebagai tanda ditutupnya Muktamar ini, dia sempat memberi pesan.
Pesan itu ditujukan kepada kader Muhammadiyah dan Aisyiyah agar bersama-sama menyongsong Indonesia Emas.
Baca juga: Haedar Nashir Bicara Soal Peluang Penambahan Jumlah Anggota PP Muhammadiyah: Demi Kemaslahatan
Terutama dengan penguasaan teknologi, rakyat yang sejahtera, ketahanan pangan serta pemerintah yang kuat.
Itu tak bisa dilakukan kalau sumber daya manusia tak unggul.
"Untuk itu, kita harus mempersiapkan ilmu dan teknologi," terang Ma'ruf.
Selain itu, generasi yang menguasai agama juga tak kalah penting.
Hal itu untuk menjawab permasalahan yang dihadapi sesuai kebenaran.
Baca juga: Sisi Lain Sosok Abdul Muti Sekum PP Muhammadiyah: Fans Man City, Penulis Buku Humor Muhammadiyah
"Untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan pendidikan, pelatih sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat," katanya.
"Saya yakin Muhammadiyah sudah punya instrumen untuk mewujudkan semua itu," kata Ma'ruf.
"Kemajuan dan pemberdayaan menjadi pilar pembangunan dan perdamaian dunia," tambahnya.
Menurut Wapres, peran perempuan Muhammadiyah sangat strategis.
Bahkan, rintisan yang dilakukan KH Ahmad Dahlan dan Nyai Ahmad jauh melampaui zamannya untuk mewujudkan misi masa depan.
