Piala Dunia 2022
Kenapa Pemain Inggris Berlutut Sebelum Laga di Piala Dunia 2022? Ini Alasan Gareth Southgate
Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa Harry Kane dkk berlutut sebelum pertandingan mereka di Piala Dunia 2022 Qatar? Inilah alasannya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -- Timnas Inggris melakukan aksi berlutut dalam laga perdana mereka di Piala Dunia melawan Iran, Senin (21/11/2022).
Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa Harry Kane dkk berlutut sebelum pertandingan mereka di Piala Dunia 2022 Qatar? Inilah alasannya.
Sebelumnya, para atlet dari berbagai cabang olahraga melakukan aksi berlutut selama pertandingan sebagai aksi protes diam-diam atau untuk mengirimkan pesan solidaritas.
Gerakan damai itu sudah menjadi tren dalam dunia sepak bola sejak tahun 2020 setelah kematian George Floyd, di mana banyak tim-tim yang melakukannya di Euro 2020 dan di Liga Inggris.
Baca juga: Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022 : Fans Iran Kibarkan Spanduk Maguire Pertahananmu Menakutkan
Tren tersebut mulai memudar seiring waktu.
Namun, para pemain Inggris tetap akan melakukannya di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate sempat mengungkapkan bahwa para pemainnya akan 'berlutut' di Piala Dunia 2022 untuk mengirim pesan kepada kaum muda "bahwa inklusivitas sangat penting".
Bos The Three Lions itu menjelaskan bahwa gestur tersebut merupakan simbol dari apa yang ingin diperjuangkan timnya.
"Kami telah membahas 'berlutut'. Kami merasa kami harus [melakukannya]," kata Southgate kepada wartawan di Qatar menjelang pertandingan pembukaan mereka melawan Iran.
"Itulah yang kami perjuangkan sebagai sebuah tim dan apa yang telah kami lakukan dalam jangka waktu yang lama."
"Tentu saja, kami memahami bahwa di Liga Premier klub telah memutuskan untuk hanya melakukan itu untuk pertandingan tertentu, pada acara-acara besar. Kami merasa ini (Piala Dunia) adalah [acara] terbesar."
"Kami pikir ini adalah pernyataan kuat yang akan menyebar ke seluruh dunia, khususnya bagi kaum muda untuk melihat bahwa inklusivitas sangat penting."
Baca juga: Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022 : Harry Kane Terancam Sanksi Kartu Kuning Sebelum Kick-Off
Selain itu, bagi mereka, tindakan berlutut adalah bentuk protes simbolis terhadap rasisme, ketidakadila, dan kebrutalan polisi.
Ini adalah isyarat yang telah dilakukan oleh etnis minoritas selama beberapa dekade, namun menjadi terkenal dalam olahraga pada tahun 2016 ketika bintang sepak bola Amerika Colin Kaepernick menolak menyanyikan lagu kebangsaan Amerika.
Hal itu dia lakukan sebagai protes atas ketidaksetaraan rasial dan kebrutalan polisi.
Bintang tim nasional wanita Amerika Serikat Megan Rapinoe meniru protes Kaepernick dalam beberapa kesempatan.
Dia ingin banyak yang kritis terhadap masalah hak dan kebebasan.
Gareth Southgate memahami hal itu, dia menyebut gestur para pemain Timnas Inggris merupakan tindakan solidaritas, yang bertujuan untuk menyampaikan pesan bahwa inklusivitas itu penting.
(*)