Piala Dunia 2022
Alasan Durasi Injury Time di Pertandingan Piala Dunia 2022 Sangat Lama, Ternyata Ada Hitungannya
Durasi tambahan waktu atau biasa disebut injury time di fase grup Piala Dunia 2022 Qatar tengah menjadi perhatian pecinta sepakbola.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Durasi tambahan waktu atau biasa disebut injury time di fase grup Piala Dunia 2022 Qatar tengah menjadi perhatian pecinta sepakbola.
Pasalnya durasi waktu injury timenya begitu panjang bahkan sampai lebih dari 10 menit.
Sebagai contoh pada pertandingan Inggris vs Iran saja, ada total 24 menit injury time dalam satu pertandingan.
Baca juga: Hasil Inggris vs Iran di Piala Dunia: Phil Foden Ciamik, Disebut Lebih Layak Starter Ketimbang Mount
Selama 14 menit di babak pertama dan 10 menit di babak kedua.
Dikutip dari liverpoolecho.co.uk, ada total 57 menit yang diberikan dalam delapan babak Piala Dunia yang baru digelar.
Rata-rata per pertandingan mendapatkan lebih dari tujuh menit injury time.
Mantan wasit Pierluigi Collina (62) menjelaskan fakta menarik di balik pemberian waktu tambahan yang lama di Piala Dunia 2022 Qatar.
Pelatih asal Italia yang saat ini bekerja untuk Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) yang bertanggung jawab atas hukum permainan di seluruh dunia ini menyinggung tentang kesenangan penonton.
Collina sempat memberi isyarat agar para penggemar sepakbola harus terbiasa melihat peningkatan jumlah injury time selama pertandingan.

Baca juga: Hasil Inggris Vs Iran 6-2 di Piala Dunia 2022, Marcus Rashford Main 49 Detik Langsung Cetak Gol
"Sebagai penonton, saya membayar tiket, secara fisik di stadion, atau di rumah melalui TV untuk menonton sepak bola selama 90 menit."
"Tetapi saya melihat 44, 45, 46 (menit tiap babak) setiap pertandingan," jelas Collina kepada media Italia Calciatori Brutti pada bulan April lalu.
"Hanya separuh dari harga tiket untuk melihat pertandingan yang tidak dimainkan. Sebagian besar waktu terbuang dengan lemparan ke dalam atau tendangan gawang."
"Hal ini membuat kita berpikir untuk bermain lebih tepat (90 menit)."
"Kita harus mempersiapkan diri untuk memberi injury time sebesar sembilan menit."
"Sembilan menit ini sangat menarik, meski sebentar namun akan menyajikan kesempatan para penonton untuk melihat pertandingan sedikit lagi," jelasnya.
Baca juga: Viral Timnas Iran Tak Nyanyikan Lagu Kebangsaan di Piala Dunia, Diduga Bentuk Protes ke Pemerintah
Dan pada ajang Piala Dunia 2022 Qatar ini, Collina hanya menegaskan lagi jika menit tambahan akan sama dengan Piala Dunia 2018 silam.
"Apa yang sudah kami lakukan di Rusia adalah menghitung waktu kompensasi dengan lebih akurat," jelas Collina, dikutip dari ESPN pekan lalu.
"Kami sudah memberi tahu semua orang agar tak terkejut jika melihat official memberi tambahan waktu di atas enam, tujuh, atau delapan menit," pungkasnya.
Menurut penjelasan Collina, jadi apapun yang terjadi di lapangan selain pertandingan akan disimpan untuk tambahan waktu.
Contohnya dalam laga Inggris vs Iran, terjadi insiden kiper Iran mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan.
Ada waktu sekira 10 menit terbuang.
Namun official mengganti waktu tersebut dengan injurty time.
(TribunNews)