Klaten Bersinar

Resmikan Mal Pelayanan Publik Klaten, Ganjar Pranowo: Semoga Ini Jadi Pengungkit Ekonomi

TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Bupati Klaten, Sri Mulyani dan Forkopimda serta OPD Klaten meninjau langsung MPP. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Selasa (22/11/2022) Siang.

Dengan hadirnya MPP di Jalan Mayor Kusmanto, Sungkur, Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah, diharapkan masyarakat dengan mudah dan cepat untuk mengurus  segala perizinan. 

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan sebagai komitmen bersama antara Forkompinda dan OPD Kabupaten Klaten dalam penyelenggaraan MPP. 

Secara simbolis, peresmian MPP ditandai saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Klaten membunyikan sirene dengan meneken tombol dan dilanjutkan dengan melihat langsung layanan yang tersedia di MPP. 

Saat berkeliling, Ganjar juga sempat berdialog dengan pegawai dari masing-masing instansi yang membuka pelayanan. 

Menurutnya dengan adanya MPP di Kabupaten Kota, diharapkan dapat mempermudah mendapatkan layanan yang dibutuhkan masyarakat dengan mengintegrasikan setiap layanan dalam satu lokasi sehingga selesai lebih cepat. 

Dirinya berharap, dengan adanya MPP dapat menjadi jawaban atas layanan yang kurang baik yang diterima masyarakat selama ini. 

"Tempat ini bisa menjadi clearance. Proses seperti apa dan bayar berapa semua bisa ditampilkan, sehingga masyarakat tahu (detailnya)," ungkapnya. 

Dirinya juga mengapresiasi terkait pemilihan lokasi yang strategis, ditambah MPP berada dalam satu kawasan dengan Taman Kuliner yang masih dalam proses pembangunan. 

Selain itu, dirinya juga memastikan bahwa pelayanan tersebut gratis dan masyarakat hanya dibebani biaya administrasi saja. 

Dirinya meminta, agar Pemkab Klaten membuat call center untuk menanggapi keluhan masyarakat, terlebih lagi jika menemukan praktik pembayaran di luar biaya administrasi. 

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan selain untuk menjawab keluhan masyarakat, namun juga untuk mencegah adanya hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: MPP Sragen Rampung, Soft Opening Pertengahan Desember 2022, Bupati Yuni : Pelayanan Tanpa Pungli

Gubernur Jawa Tengah 2 periode itu mengungkapkan, bahwa saat situasi pandemi yang serba sulit, Jawa Tengah menjadi wilayah yang tetap mendapatkan investasi. 

Menurutnya, hal itu menunjukkan adanya kepercayaan investor terhadap sebuah wilayah. 

"Kita terpercaya, apalagi mal ini akan melayani dengan mudah, murah , cepat, tuntas dan transparan. Saya yakin semua beres, (investasi) akan datang," ungkapnya. 

Khusus untuk wilayah Kabupaten Klaten, yang terletak di antara dua wilayah besar yakni Kota Solo dan Kota Jogja, dirinya yakin Klaten akan diuntungkan. 

"Mudah-mudahan ini (MPP) menjadi bagian dari pengungkit ekonomi yang nanti rakyat merasakan," harapnya. 

Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan, MPP menjadi sebuah instalasi atas pelayanan prima diseluruh instansi penyelenggaraan pelayanan publik Kabupaten Klaten. 

Hal itu sejalan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi (Permen PANRB) Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2017 yaitu MPP diselenggarakan oleh OPD yang membidangi penanaman modal serta pelayanan terpadu yang mana DPMPTSP ditunjuk sebagai pilot project.

“Ada 25 instansi dengan 140 jenis pelayanan yang terintegrasi di MPP Klaten. Sehingga masyarakat hanya perlu datang ke satu tempat untuk mengurus perizinan. Semoga mempermudah dan mempercepat pelayanan,” ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani berpesan kepada petugas untuk terus meningkatkan kapasitas agar dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

Dirinya menambahkan, agar MPP yang menjadi terobosan Pemkab Klaten dalam memberikan pelayanan terpadu satu pintu dapat dipublikasikan kepada masyarakat. 

Sebagai informasi, MPP buka dari mulai pukul 08.00 sampai 03.00 WIB setiap hari Senin sampai dengan Kamis, sedangkan hari Jum'at buka mulai pukul 08.00 sampai dengan 11.00 WIB. 

Pusat pelayanan tersebut hadir dengan memberikan 140 jenis layanan publik dari 25 instansi untuk mempermudah masyarakat. 

Adapun pelayanan yang tersedia antara lain dari Bank Jateng, UPPD Samsat, Jasa Raharja, BPJS Ketenagakerjaan, BPN, Dinas Kesehatan, KPP Pratama, DKUKMP, Bappedalitbang, Disdukcapil, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, BPJS Kesehatan, Polres Klaten, DPUPR, BPKPAD, Disbudporapar, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Pendidikan, Disperakim, Dipernaker, DPMPTSP Jawa Tengah, dan DPMPTSP Klaten. (*)