Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Bus Maut Wonogiri

Teka-teki Jumlah Penumpang Minibus Maut Wonogiri : Versi Polisi 36 Orang, Sopir Ngaku Hanya 20

Jumlah penumpang bus maut Wonogiri belum diketahui pastinya. Versi Polisi ada 36 orang penumpang, sementara sopir hanya memperkirakan 20 orang.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Bangkai minibus Mitsubishi PS yang terguling di jurang Nguntoronadi, Wonogari, Senin (21/11/2022) malam. Tragedi ini menewaskan 8 orang penumpang. 

 Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sebuah petaka menimpa rombongan penjenguk bayi di Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri pada Senin (21/11/2022) malam di wilayah Desa Bumiharjo Kecamatan Nguntoronadi

Minibus yang ditumpangi rombongan asal Desa Kulurejo itu mengalami kecelakaan terguling. Akibatnya, delapan penumpang meninggal dunia. 

Nah, hingga kini, berapa jumlah penumpang yang menaiki minibus MItsubishi PS itu masih jadi teka-teki.

Pasalnya, ada yang menyebut bus itu tak kuat naik karena jumlah penumpang yang over kapasitas.

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Maryono, mengatakan saat itu minibus tersebut membawa rombongan sebanyak 36 penumpang.

Tapi, sopir bus itu masih bersikeras, jumlah penumpang sebanyak 20 orang. 

Sopir minibus bernomor Polisi AD 1684 BG yang mengalami peristiwa nahas itu adalah Wantiyo, yang juga warga Desa Kulurejo. 

"Sudah mau sampai sebenarnya. Ban belakang muser terus gak mau naik," kata dia, kepada TribunSolo.com, Selasa (22/11/2022). 

Menurut Wantiyo, dirinya bingung saat minibus yang dikendarainya tak bisa naik dan tak bisa berhenti.

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Maut Wonogiri 8 Orang: Tiga Tewas di TKP, Lima di Rumah Sakit

Dia sebenarnya sudah berupaya untuk mencegah peristiwa itu. 

Dia mengaku sudah menarik hand rem, saat itu minibus berhenti. Begitu di rem busnya tergelincir hingga akhirnya mengalami kecelakaan

"Sebenarnya tidak memotong jalan saya. Karena sering lewat sini. (Soal dilarang warga lewat situ) tidak begitu mendengar," ujar dia.

"Kalau saya luka gak, cuma sakit. Tidak dirasakan dulu, ngurusin dulu biar selesai," imbuh dia. 

Lebih jauh, dia juga memperkirakan korban meninggal karena menelan air kolam tempat bus jatuh. Sebab dia melihat tak ada luka dari korban saat dinaikkan. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved