Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Total Lima Karyawan PA Karaoke Boyolali Terluka Diamuk Pengunjung, Dua Orang Perempuan

Total korban amukan pengunjung di PA Karaoke ada lima orang karyawan. Dari lima itu, dua di antaranya perempuan yang juga terluka.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Pengelola PA Karaoke Boyolali menunjukkan lokasi kaca yang dirusak saat kejadian, Rabu (23/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Entah apa yang merasuki pelaku penganiayaan di PA Karaoke Boyolali ini.

Marah lantaran tak bisa disediakan room saat mau nyanyi, mereka menganiaya pegawai hingga luka-luka.

Tak hanya laki-laki seperti scurity dan waitres saja yang diamuk.

Dua pegawai perempuan yang bertugas di bagian kasir tak luput dari amarah pelaku.

Supervisor PA Resto & Family Karaoke Boyolali, Asharry menyebut ada lima pegawai yang menjadi korban penganiayaan yang terjadi pada Senin (21/11/2022) itu.

Mereka antara lain, waitres, penjaga kasir, kasir dan seorang scurity.

"Inisial korban antara lain, MM, DT, LA, AG dan DW. DT ini setelah kejadian di rawat di rumah sakit," jelasnya.

DT dan LA merupakan pegawai perempuan di bagian kasir.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penganiayaan di Karaoke Boyolali, Masih Kumpulkan Barang Bukti

Kedu  perempuan itu menjadi korban amukan oleh pelaku yang kesetanan lantaran kehabisan room saat akan berkaraoke.

Sedangkan AG, yang mengalami luka pada bagian kepala saat ini juga masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Dia menyebut ke lima pegawainya itu kebanyakan mengalami luka pada bagian tangan.

Sebab, meski para korban ini telah tersungkur, para pelaku tak juga menghentikan aksinya.

"Kan pas sudah dalam kondisi tergeletak itu mereka tetap dihajar. Jadi tangannya  melindungi muka," jelasnya.

Aksi yang dilakukan para pelaku ini berlangsung cukup lama.

Setelah dua pelaku menganiaya mereka keluar untuk memanggil temannya yang lain.

"Ya kurang lebih satu jam an lah. Mereka menganiaya pegawai kami itu," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved