Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut di Tol Semarang Solo

Meninggal Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Bos Cor Logam Ceper Klaten di Mata Warga : Dermawan

Rumah duka korban kecelakaan tewas di Jalan Tol Semarang-Solo di Kabupaten Klaten dipenuhi pelayat.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Direktur CV Mega Logam Jaya, Mega Puspita (35) yang meninggal usai Toyota Alphard AD-374-Z yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Kamis (24/11/2022). Mega baru saja pulang dari Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribun Solo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Rumah duka di RT 2 RW 2 Bakalan Desa/Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten dipenuhi karangan bunga dan tetangga, Kamis (24/11/2022).

Itu adalah rumah Direktur CV Mega Logam Jaya, Mega Puspita (35) yang meninggal usai Toyota Alphard AD-374-Z yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Tol Semarang-Solo.

Pengamatan TribunSolo.com rumah di RT 2 itu sudah dipenuhi pelayat.

Mega merupakan salah satu orang yang tewas dalam kecelakaan di KM 490 jalur A tepatnya di wilayah Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Toyota Alphard tersebut menghantam truk kontainer hingga ringsek tak berbentuk.

Ketua RT 2, Sukartono membenarkan salah satu warganya yakni Mega salah satu dari sejumlah korban yang meninggal akibat kecelakaan di Tol Semarang-Solo.

Almarhumah Mega Puspita memiliki status perkawinan cerai dan memiliki 2 anak putra dan putri yang masih bersekolah SD.

Menurut dia, semasa hidup mega dikenal baik dan suka membantu oleh warga sekitar.

"Beliau orang yang baik dilingkungan warga, sering membantu kegiatan warga," ucap Tono.

"Selain itu pribadi almarhumah dikenal dermawan," imbuhnya.

Pulang dari Jakarta

Dalam kecelakaan itu, tiga orang meninggal dunia sementara dua orang hanya mengalami luka-luka dalam insiden kecelakaan yang terjadi sekira pukul 04.10 WIB.

Mobil mewah itu ringsek tak berbentuk usai menabrak truk kontainer H-1913-AR.

Kecelakaan itu menimpa direktur CV Mega Jaya Logam, Mega Puspita (35), Dukuh Bakalan, Desa/Kecamatan Ceper, Klaten.

Selain itu ada juga sekertaris perusahaan Eka Lestari dan Ivan, sebagai desainer.

Kecelakaan ini terjadi saat rombongan itu perjalan pulang ke Dukuh Bakalan, Desa/Kecamatan Ceper, Klaten usai urusan pekerjaan di Jakarta selesai.

"Berangkat ke Jakarta itu, Selasa malam. Kan Rabu pagi mulai survei-survei apa yang akan dikerjakan, setelah selesai langsung kembali pulang," Sulistyowati, salah satu karyawan CV Mega Jaya Logam, saat ditemui TribunSolo.com di RSUD Pandan Arang Boyolali.

Baca juga: FX Rudy Usul Nama Kebun Binatang di Solo Tetap Ada Kata Jurug, Begini Respon Gibran

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan di Tol Semarang-Solo: Penumpang Toyota Alphard, dari Klaten hingga Magelang

Dia yang bertugas sebagai marketing, itu menceritakan direkturnya bersama Sekertaris, Desainer, Marketing dan sopir bertolak ke Jakarta pada Selasa (22/11/2022).

Direkturnya sengaja ke Jakarta langsung untuk bertemu klien dan melakukan survei pekerjaan yang akan dikerjakan pada tahun 2023 mendatang.

Setelah urusan pekerjaan selesai, rombongan langsung kembali ke Ceper pada Rabu (23/11/2022).

"Ngedilin proyek untuk tahun depan. Pas pulang (kecelakaan di tol Semarang-Solo). Saya jam 06.00 dapat kabar," jelas dia.

Daftar Penumpang yang Tewas

Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi menjelaskan, ada lima orang dalam mobil mewah warna hitam tersebut.

Di mana sopir Jefri Fajar Rifai (42) dan penumpang Febrian Arif Nur Afan (27) selamat.

Sopir yang merupakan warga Dukuh Krenekan, Desa Klepu, RT 01/05, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.

Kemudian Febrian Arif Nur Afan adalah warga Dukuh Damaran, RT 01/02, Desa Gayamprit, Kecamatan Klaten selatan.

"Sopir luka ringan pada dahi dan Febrian luka pada bahu kanan dan tumit kanan," ungkap dia kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Bukan 2, Ternyata Ada 3 Orang di Toyota Alphard yang Tewas Kecelakaan di KM 490 Tol Semarang-Solo

Baca juga: Penampakan Toyota Alphard yang Hantam Truk Kontainer di Tol Semarang-Solo : Ringsek, Tak Berbentuk

"Tiga penumpang lainnya meninggal dunia," terang dia membeberkan.

Sementara daftar korban meninggal dunia sebagai berikut :

1. Mega Puspita (35) warga di Dukun Bakalan, Desa/Kecamatan Ceper, Klaten

2. Eka Lestari (24) warga RT 04 RW 04, Desa Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang

3. Ivan Leandie P (24) Perum Pesona Kawi Asri Blok A-7 RT 03/01, Langkap, Besuki, Kabupaten Situbondo

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved