Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan di Slamet Riyadi

Isi Innova Maut yang Alami Kecelakaan Karambol di Jalan Slamet Riyadi Solo, Polisi : Bukan Pejabat

Teka-teki isi Innova yang terlibat kecelakaan karambol di Slamet Riyadi Solo akhirnya terpecahkan.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Sebuah mobil Toyota Innova menghantam Honda Scoopy dan gerobak es sampai ringsek tak berbentuk di Jalan Slamet Riyadi Solo, Kamis (17/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kecelakaan karambol yang melibatkan empat kendaraan dan 1 gerobak jualan terjadi di Slamet Riyadi, Kamis (17/11/2022) lalu. 

Kecelakaan tersebut mengakibatkan 1 orang berinisial EAS (18) meninggal dunia. 

Dia adalah pelajar pengendara Honda Scoopy warga Bangunrejo RT 003, RW 002, Bangunrejo, Karanganyar, Ngawi, Jawa Timur.

Adapun kabar yang menyebut bila pengemudi mobil Toyota Innova hitam berplat nomor polisi AB-1587-UH sedang terburu-buru mengejar rombongan pejabat. 

Itu yang kemudian diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan karambol di Jalan Slamet Riyadi

Kabar tersebut mendapat respon dari Kanitlaka Satlantas Polresta Solo, Iptu Suharto, mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agus Santoso.

Suharto mengatakan kecelakaan karambol di Jalan Slamet Riyadi tidak ada sangkut pautnya dengan pejabat.

"Tidak melibatkan anggota, tidak melibatkan pejabat, tidak melibatkan siapa-siapa (orang-orang penting)," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Kecelakaan Karambol Slamet Riyadi Solo Renggut Nyawa Mahasiswa UMS, Polisi Lakukan Penyelidikan

Baca juga: Pelajar Pengendara Scoopy Korban Kecelakaan Karambol di Slamet Riyadi Meninggal, Alami Luka Dalam 

Suharto menuturkan bila mobil Toyota Innova hitam berplat nomor polisi AB-1587-UH dikemudikan warga sipil berinisial S. 

"Yang jelas mobil Innova, plat biasa, plat umum. Yang mengendarai sipil. Di situ, penumpang kosong tidak ada pejabat," tuturnya.

Kendati demikian, Suharto mengatakan S diduga sedang mengantarkan mobil menuju suatu tempat. 

"Mau mengantar mobil ke suatu tempat, untuk ke mananya tidak saya tanyakan. Saya konsentrasi ke kejadian kecelakaannya," kata dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved