Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penangkapan Terduga Teroris Sukoharjo

Geledah Rumah dan Tempat Usaha Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus Sisir Gudang hingga Kamar Mandi

Densus 88 melakukan rentetan penggeledahan pada rumah dan tempat usaha terduga teroris di Sukoharjo. Mereka menyisir gudang hingga kamar mandi.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Anggota polisi berjaga-jaga di depan rumah dan warung milik P, terduga teroris di Dukuh Kluyon, Desa Weru, Kecamatan Baki , Sukoharjo, Kamis (1/12/2022) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tim Densus 88 Antiteror menggeledah beberapa tempat tinggal terduga teroris di Sukoharjo, Kamis (1/12/2022).

Penggeledahan ini dilakukan setelah penangkapan 4 terduga teroris.

Densus 88 mulai melakukan penggeledahan dari Bendosari, kemudian ke Cemani dan Grogol.

Penggeledahan berakhir di sebuah rumah dan tempat usaha warung soto milik P di Dukuh Kluyon, Desa Weru, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Penggeledahan yang dilakukan tim Densus 88 Antiteror ini dijaga ketat oleh aparat polisi.

Belasan hingga puluhan polisi berjaga di sekitar luar rumah dan warung usaha P.

Kondisi yang sama juga terlihat di penggeledahan kos terduga teroris JKU. 

Kepala Desa Cemani, Hadi Indrianto turut mendampingi proses tersebut.

Dia mengatakan penggeledahan ini berjalan lancar.

"Tidak ditemukan barang-barang yang membahayakan. Disitu ditemukan buku-buku kecil. Iqro, lancar baca qur'an, memperdalam ibadah," kata dia.

"Buku-buku itu ada di atas lemari, di atas meja belajar," kata dia. 

Dia mengatakan, proses penggeledahan ini berlangsung 1 jam.

Penggeledahan ini dimulai pukul 14.30 WIB.

"JKU merupakan warga Pajang, Solo yang tinggal di rumah kos di Cemani," kata dia.

"Dia ngekos bersama keluarga. Bersama anak Istri," papar dia.

Baca juga: Densus 88 Antiteror Juga Lakukan Penggeledahan di Rumah Terduga Teroris di Kartasura

Menurut informasi dari warga, JKU merupakan seorang pedagang Buah DJ wilayah Gentan.

Tak ada gelagat aneh atau gerak -gerik yang mencurigakan dari JKU.

JKU bukanlah seorang yang tertutup.

"Malah dia lebih baik dibanding masyarakat umum. Sosialnya juga tinggi. Dia juga pengurus masjid," jelasnya.

Sementara itu, penggeledahan di rumah terduga P, Densus tak membawa apa-apa.

Syamsuddin ketua RT 2, Dukuh Kluyon, Desa Weru, Kecamatan Baki, Sukoharjo mengatakan penggeledahan yang berlangsung 30 menit itu menyisir seluruh sudut rumah.

"Mulai dari kamar, gudang hingga Kamar Mandi tadi," katanya.

Dia mengaku selama mendampingi proses penggeledahan itu tak ada satu barang yang disita.

"Kalau yang tas hijau dibawa petugas tadi itu pakaian ganti untuk pak P," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved