Berita Sragen Terbaru
Gegara Gosip dari Mulut ke Mulut, Orang Sedesa di Jenar Sragen Heboh Isu Kemunculan Macan Tutul
Warga Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen digegerkan dengan kabar penemuan jejak kaki hewan yang diduga macan tutul
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Warga Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen digegerkan dengan kabar penemuan jejak kaki hewan yang diduga macan tutul.
Gegara gosip dari mulut ke mulut itu, warga jadi ketakutan meski wujud dari jejak kaki hewan itu masih misterius.
"Masih belum pasti, pengakuannya seperti itu (ada warga yang pernah melihat)," ujar Camat Jenar, Dani Wahyu Setiawan, saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (2/12/2022).
Menurut Dani, ini merupakan laporan pertama terkait keberadaan hewan liar yang diterimanya semenjak menjadi Camat Jenar.
Baca juga: Pernikahan Kaesang & Erina : Karawitan ISI Solo & Mangkunegaran Latihan Gending Khusus Buat Jokowi
Untuk sementara waktu, warga diminta untuk tidak mendekat ke lokasi sekitar penemuan macan tersebut.
Selain itu, ia juga mengimbau bagi warga yang menemukan bangkai bekas makanan hewan untuk jangan dipindahkan.
"Iya sementara jangan mendekati lokasi yang diduga penemuan tersebut, kalau ditemukan bangkai bekas makanan hewan jangan dipindah-pindah," imbaunya.
Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah mengecek langsung lokasi yang dikabarkan ditemukan hewan yang diduga macan tersebut.
Baca juga: Tampang Paman Bejat : Tega Perkosa Bocah 10 Tahun di Wonogiri, Terungkap Usai Korban Lapor Sang Ibu
Baca juga: Geger Jejak Kaki Diduga Macan Tutul di Jenar Sragen : Wujudnya Masih Misterius, Tapi Warga Ketakutan
PLT Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Surakarta BKSDA Jawa Tengah, Sudadi mengatakan pihaknya sudah cek langsung bersama muspika, kepala desa hingga relawan.
Tapi gosip itu masih disangsikan karena tak ada dukungan bukti berupa foto dan video.
Apalagi temuan di lapangan, jejak yang diduga macan tutul tidak terlalu jelas.
Karena berada di tanah kering, sehingga kurang diketahui apakah jejak yang dimaksud macan tutul itu sendiri, atau hanya jejak anjing dan kucing liar.
Baca juga: Mencuat Kabar Keberadaan Macan Tutul di Jenar Sragen, Warga Diminta Jangan Panik : Terus Dipantau
"Dicek di lokasi, jejaknya tidak kelihatan, karena kan tanahnya kering, jadi kalau tanah kering, tidak ada bekas," ujarnya.
Sudadi mengimbau kepada masyarakat, apabila melihat satwa liar di hutan, lebih baik dipastikan terlebih dahulu, apakah hewan tersebut macan tutul, atau hanya kucing dan anjing hutan.