Kabar Temuan Diduga Macan Tutul di Jenar Sragen, BKSDA Jawa Tengah : Belum Ada Jejak yang Mendukung

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah sudah mengecek langsung lokasi yang dikabarkan ditemukan hewan yang diduga macan, di Dukuh Sendang Rejo, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen.

Sebelumnya, mencuat kabar ada salah satu warga yang melihat keberadaan diduga macan tutul di kawasan hutan dan kebun tebu di wilayah tersebut.

PLT Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Surakarta BKSDA Jawa Tengah, Sudadi mengatakan pihaknya sudah cek langsung bersama muspika, kepala desa hingga relawan.

"Kemarin sudah cek ke lokasi, sudah mendatangi orang yang memberikan informasi, disana tidak begitu jelas satwa liar apakah benar adanya satwa yang diduga macan tutul," ujarnya saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: Geger Jejak Kaki Diduga Macan Tutul di Jenar Sragen : Wujudnya Masih Misterius, Tapi Warga Ketakutan

"Juga karena tidak ada dukungan bukti berupa foto atau video," imbuhnya.

Menurut Sudadi, temuan di lapangan, jejak yang diduga macan tutul tidak terlalu jelas.

Karena berada di tanah kering, sehingga kurang diketahui apakah jejak yang dimaksud macan tutul itu sendiri, atau hanya jejak anjing dan kucing liar.

"Dicek di lokasi, jejaknya tidak kelihatan, karena kan tanahnya kering, jadi kalau tanah kering, tidak ada bekas," ujarnya.

"Kecuali tanahnya basah, ada jelas bekasnya itu, pada bekasnya itu bisa dianalisa jejaknya itu, apakah itu kucing atau anjing hutan, sampai saat ini belum ada jejak yang mendukung, karena tidak jelas," terangnya.

Sudadi mengimbau kepada masyarakat, apabila melihat satwa liar di hutan, lebih baik dipastikan terlebih dahulu, apakah hewan tersebut macan tutul, atau hanya kucing dan anjing hutan.

Menurutnya, temuan seperti ini pernah terjadi di wilayah lain, yang ditemukan banyak memakan ayam warga.

Baca juga: Mencuat Kabar Keberadaan Macan Tutul di Jenar Sragen, Warga Diminta Jangan Panik : Terus Dipantau

Dari warga menginformasikan jika hewan yang memakan ayam tersebut adalah macan tutul, namun setelah dicek ternyata anjing hutan.

"Untuk itu, alangkah baiknya jangan diinformasikan dulu itu satwa macan tutul atau tidak, takutnya itu hanya kucing hutan, karena kan hampir sama, kalau bagi orang kampung, itu kayak macan tutul, padahal blacan, itu bisa saja terjadi," imbaunya.

Lanjutnya, di wilayah Jenar sendiri hingga saat ini belum ditemukan adanya potensi keberadaan macan tutul, karena dimungkinkan bukan wilayah sebarannya.