Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Polisi Tembak Polisi

Eks Karo Provost Ungkap Skenario Pelecehan Putri Candrawathi : Mengaku Pahanya Dipegang Brigadir J

Benny Ali bersama Susanto kemudian menanyakan kepada Putri Candrawathi, namun, beberapa kali pertanyaan tak dijawab dan Putri hanya menangis.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
WARTA KOTA/YULIANTO
Putri Candrawathi saat mendengarkan keterangan saksi-saksi pada persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). (WARTA KOTA/YULIANTO) 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Mantan Karo Provost Div Propam Polri Benny Ali memberikan kesaksiannya soal skenario awal pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Yoshua kepada Putri Candrawathi.

Hal itu diungkapkan Benny Ali dalam sidang lanjutan untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Adapun, Benny Ali dihadirkan jaksa sebagai saksi.

Pada awalnya Benny Ali menceritakan saat dirinya bersama Kombes Susanto Haris melakukan interogasi terhadap Putri Candrawathi.

Baca juga: Cerita Kuat Maruf Sempat Ketakutan Mengira Bakal Ditembak Ferdy Sambo, Lirikan Mata Bikin Bergidik

Proses interogasi tersebut dilakukan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Kalibata, Jakarta Selatan.

"Di TKP saat itu tidak ada ibu Putri, saya tanyakan, 'ibu Putri ada di mana? ada di rumah Saguling'. Saya langsung sama pak Santo naik mobil menemui ibu Putri," kata Benny dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).

"Sempat bertemu?" tanya majelis hakim Wahyu Iman Santosa.

"Bertemu," jawab Benny Ali.

"Ada siapa saja saat saudara bertemu?" tanya lagi Hakim Wahyu.

"Saya, pak Santo, pak FS," ucap Benny Ali.

Baca juga: Putri Candrawathi Ikut Rancang Skenario Pembunuhan Brigadir J, Bisik-bisik ke Ferdy Sambo

Putri Candrawathi lantas turun dari lantai atas sambil menangis.

Benny Ali bersama Susanto kemudian menanyakan kepada Putri Candrawathi, namun, beberapa kali pertanyaan tak dijawab dan Putri hanya menangis.

Putri Candrawathi hanya mengaku baru pulang dari Magelang dan sedang istirahat di dalam rumah dinas Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Jadi waktu itu ibu putri nangis, nangis saya tanya. 'Maaf bu kira-kira apa yang terjadi?' jadi beliau menyampaikan bahwa saat itu beliau baru pulang dari Magelang, pakai celana pendek, istirahat di rumah Duren Tiga, sedang apa, santai-santai. Abis itu nangis lagi," kata Benny.

Ferdy Sambo lalu ikut cerita soal kejadian sesuai dengan skenarionya.

Baca juga: Siapa Wanita Cantik yang Menangis di Rumah Ferdy Sambo? Kamaruddin Ungkap Sosoknya

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved