Polisi Tembak Polisi
Ricky Rizal Penasaran Brigadir J & Putri Candrawathi Berdua di Kamar 10 Menit, Curiga Dengar Tangis
Pada awalnya, Ricky Rizal menceritakan soal kondisi di rumah Magelang setelah dirinya ditelepon Putri Candrawathi untuk pulang.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Menyadari dirinya tidak dicari Putri dan tugasnya mencari Brigadir J sudah selesai, ia langsung meninggalkan Brigadir J dan Putri Candrawathi di dalam kamar.
"Saya enggak dicari ya sudah saya tutup pintu, pintu dalam setengah tertutup. setelah itu saya berdiri di lorong itu saja sambil sesekali melihat ke arah dalam," katanya.
"Karena saya gak tahu masalah ini masalah apa. Kalau kata Kuat ada selisih paham Kuat sama Yosua," ucapnya.
Baca juga: Peran Putri Candrawathi dalam Kasus Ferdy Sambo : Giring Brigadir J dan Hilangkan Sidik Jari Suami
Majelis hakim lantas menanyakan berapa lama Yoshua bersama Putri di dalam kamar serta pembicaraan apa saja yang dibahas keduanya.
Ricky mengaku tidak mendengar secara pasti apa yang dibicarakan, dirinya hanya memastikan ada suara tangisan.
"Ngobrol apa? (Putri Candrawathi dan Yoshua)," tanya majelis hakim.
"Saya sempat kepo yang mulia, ada apa sih, saya coba dengar saya dengar cuman suara tangis, Ada pembicaraan tapi kecil," jawab Ricky.
"Berapa lama?" tanya lagi majelis hakim.
"Kurang dari 10 menit," ucap Ricky Rizal.
"Tadi kamu bilang di situ ada Kuat Maruf dan Susi? PC lagi apa?" tanya lagi hakim.
"Saat saya pertama ketemu Yos suruh lihat ibu, ibu sudah tiduran di tempat tidur. Tapi bersandar," kata Ricky.
Baca juga: Siapa Wanita Cantik yang Menangis di Rumah Ferdy Sambo? Kamaruddin Ungkap Sosoknya
Sebelumnya Kuat Maruf menceritakan peristiwa di Rumah Magelang sebelum Ricky Rizal dan Bharada E datang.
Kuat menceritakan bahwa pada saat itu dirinya melihat Brigadir J seperti mengintip pintu kamar Putri Candrawathi di lantai dua.
Dia pun kemudian mengagetkan Yosua. "Weh!"
Dikagetkan seperti itu, Brigadir J pun lari menghindari Kuat Maruf.