Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Polisi Tembak Polisi

Ricky Rizal Penasaran Brigadir J & Putri Candrawathi Berdua di Kamar 10 Menit, Curiga Dengar Tangis

Pada awalnya, Ricky Rizal menceritakan soal kondisi di rumah Magelang setelah dirinya ditelepon Putri Candrawathi untuk pulang.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
WARTA KOTA/YULIANTO
Ekspresi terdakwa Bripka Ricky Rizal. Dirinya memberikan kesaksian atas dua terdakwa, yaitu Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E dan Kuat Ma'ruf pada hari ini, Senin (5/12/2022), 

Kuat Maruf pun langsung mengejar Brigadir J ke lantai satu.

Begitu tiba di lantai satu dan melihat ART Susi, Kuat maruf meminta bantuan untuk mengecek Putri.

Susi pun bergegas menuju kamar Putri sementara Kuat masih mengejar Brigadir J.

Tak lama kemudian, Kuat mendengar Susi berteriak dari lantai dua.

"Susi teriak 'Ibu! Ibu!'"

Dengan segera, dia kembali ke lantai dua menuju kamar Putri.

Baca juga: Putri Candrawathi Menangis Ditanya soal Tewasnya Brigadir J, Anak Buah Ferdy Sambo Sampai Menyerah

Dia pun membuka sedikit pintu kamar itu dan melihat Putri menangis di kamarnya.

Kondisi Putri saat itu disebut Kuat tergeletak di lantai sembari menangis.

Di samping Putri, dilihatnya Susi menangis kencang.

"Saya lihat ibu menangis tapi tidak ada suaranya. Susi menangis kenceng gitu," kata Kuat.

Dia kemudian meminta bantuan Susi untuk mengangkat Putri.

"Posisinya Susi memeluk (Putri), saya dari belakang," katanya.

Begitu dibaringkan, Putri disebut Kuat sempat menangis ketakutan.

Setelah itu, Putri meminta ponselnya untuk menelpon ajudan Sambo, Bripka Ricky Rizal.

"Hape mana hape? Ricky mana?" Kata Kuat mengingat ucapat Putri saat itu.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved