Ferdy Sambo Genggam Mikrofon Pakai 2 Tangan di Persidangan, Pakar Ekspresi : Ada Info yang Dijaga

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Pakar Mikro Ekspresi Monica Kumalasari memberikan analisanya soal gestur dan ekspresi Ferdy Sambo saat menjadi saksi di persidangan, Rabu (7/12/2022).

Seperti diketahui, Ferdy Sambo hadir dalam sidang lanjutan sebagai saksi bagi terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf. 

Menurut, Monica Kumalasari, ada ekspresi dan gestur Ferdy Sambo yang berbeda dengan sidang sebelumnya.

Baca juga: Ferdy Sambo Tahan Isak Tangis, Sebut Putri Candrawathi Dirudapaksa Brigadir J dalam Kondisi Sakit

Monica menganggap nada dan intonasi suara Sambo sangat lambat.

Tidak hanya itu, Ferdy Sambo juga menggunakan suara dalam.

Kata dia, hal tesebut termasuk indikasi orang yang sedang berbohong dan ragu dengan pernyataannya. 

"Kalau kita lihat bagaimana gestur dan ekspresinya, Pak Sambo ini sungguh berbeda sekali, keluar dari base line."

"Salah satunya ada suara yang meninggi sekali atau justru suara yang dalam kemudian pelan, seperti ragu." 

"Kita lihat dari intonasi suara ini berbeda sekali," kata Monica, Rabu (7/12/2022) dikutip dari Tribunnews.com.

Monica menduga ada indikasi Ferdy Sambo juga dalam keadaan tertekan atau stress. 

Tampak dari bahasa tubuh Ferdy Sambo yang terlihat menaikkan pundaknya sepanjang persidangan.

Baca juga: Siapa Wanita Cantik yang Menangis di Rumah Ferdy Sambo? Kamaruddin Ungkap Sosoknya

"Kalau kita lihat dari gestur dan juga body language semakin hari semakin bongkok, tapi menunjukan juga stress karena pundak juga naik," kata Monica. 

Monica kemudian menyoroti ketika Ferdy Sambo memegang microphone saat jalannya persidangan. 

"Nah kemudian ketika pegang mic, digenggam erat-erat, ini bahasa non verbal, bahwa ada informasi yang harus dijaga kuat-kuat," tutur Monica.

Ia menyebut Ferdy Sambo seolah menghindar saat pernyataannya dikonfrontasi dengan para terdakwa.