Pernikahan Kaesang dan Erina
Profil Menko Polhukam Mahfud MD, Tokoh yang Ikut Dimintai Doa Restu dalam Prosesi Siraman Kaesang
Prosesi siraman tersebut dilakukan di kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (9/11/2022).
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh. Mahfud MD menjadi tokoh yang ikut dalam 8 tokoh nasional yang akan dimintai doa restu dalam prosesi siraman Kaesang.
Momen ini merupakan rangkaian acara Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Baca juga: Potret Erina Gudono Pakai Batik Motif Nogosari dan Grompol saat Siraman, Lambang Cinta dan Kesetiaan
Prosesi siraman tersebut dilakukan di kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (9/11/2022) pukul 08.00 WIB.
Sosok 8 tokoh tersebut adalah,
1. Mahfud MD
2. Luhut Binsar Pandjaitan
3. Retno Marsudi
4. Hadi Tjahjanto
5. Idong Setyo Husono
6. Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda
7. Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu
8. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana
Mohammad Mahfud Mahmodin atau yang dikenal dengan Mahfud MD adalah Menkopolhukam (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan) di pemerintahan Joko Widodo saat ini.
Mahfud MD berasal dari Sampang, Madura yang kemudian tumbuh menjadi seorang ahli hukum Tata Negara di Indonesia.
Ia memulai karier di pemerintahan pada era Presiden Abdurrahman Wahid.
Saat itu, Mahfud MD menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Mahfud MD juga sempat menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi selama dua periode, yakni 2008-2011 dan 2011-2013.
Baca juga: Makna Prosesi Sungkeman di Pernikahan Kaesang dan Erina, Wujud Terima Kasih Anak Kepada Orang Tua
Profil singkat Mahfud MD
Mahfud MD lahir di Sampang, Madura, Jawa Timur pada 13 Mei 1957.
Ia merupakan anak dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah.
Saat lahir, Mahfud MD ini memiliki nama mononim atau satu kata saja, yakni Mahfud.
Kemudian, gurunya memutuskan untuk menambahkan nama ayahn Mahfud, yakni Mahmodin, untuk membedakan ia dengan murid lain yang bernama Mahfud di sekolah.
Mahfud MD mengenyam pendidikan dasar di Pondok Pesantren Al-Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura. Ia juga sempat bersekolah di Sekolah Dasar Negeri Waru.
Begitu sekolahnya selesai, ia meneruskan studi di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), Pamekasan.
Pendidikan Mahfud MD
Setelah itu, Mahfud MD juga pernah sekolah di Pendidikan Hakim Islan Negeri (PHIN), Yogyakarta.
Mahfud MD mendapat gelar Sarjana (S1) di dua universitas berbeda, yakni di Universitas Islam Indonesia (UII) pada 1983 dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Di UII, Mahfud MD mengambil jurusan Hukum Tata Negara, sedangkan di UGM ia mengambil jurusan Sastra Arab.
Setelah lulus, Mahfud MD kemudian bekerja sebagai dosen untuk almamaternya di UII, Yogyakarta.
Sembari menjadi dosen, ia melanjutkan pendidikan S2 di UGM dengan mengambil jurusan Ilmu Politik. Mahfud MD lulus S2 pada 1989
Setelah selesai, ia kemudian melanjutkan studi dengan mengambil S3 jurusan Ilmu Hukum Tata Negara di UGM dan lulus pada 1993.
Baca juga: Makna Pemasangan Bleketepe di Pernikahan Kaesang dan Erina, Simbol Kesucian dan Tolak Bala
Karier Mahfud MD
Pada 1998, Mahfud MD diangkat menjadi Direktur Pascasarjana di UII, Yogyakarta, hingga 2001.
Adapun pada 2000 hingga 2001, Mahfud MD menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid.
Pada tahun yang sama, Mahfud MD juga menjadi anggota Tim Ahli Badan Pembinaan Hukun Nasional (BPHN) Departemen Hukum dan HAM.
Lalu, pada 2001, Mahfud MD ditunjuk Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.
Setelah itu, Mahfud MD masuk ke dunia politik dengan bergabung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Mahfud MD sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PKB pada 2002 hingga 2005.
Ia juga sempat terpilih menjadi anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2004-2008 untuk Fraksi PKB.
Kemudian, pada 2008, Mahfud MD terpilih menjadi hakim konstitusi melalui jalur DPR.
Ia juga terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi selama dua periode, yakni 2008-2011 dan 2011-2013.
Kemudian, pada 2017, Mahfud MD menjadi anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila hingga 2018.
Pada 2018, Mahfud MD juga menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila hingga sekarang.
Lalu, setelah Pemilihan Umum 2019, Mahfud MD ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjabat Menkopolhukam hingga saat ini.
(*)