Piala Dunia 2022
Dinilai Tak Hargai Timnas Argentina, Messi Labrak Van Gaal Usai Laga
Suasana tegang terjadi usai laga Belanda vs Argentina berakhir, itu adalah saat Lionel Messi terekam kamera melabrak Louis van Gaal.
Penulis: Tribun Network | Editor: Ibnu DT
TRIBUNSOLO.COM - Suasana tegang terjadi usai laga Belanda vs Argentina berakhir, itu adalah saat Lionel Messi terekam kamera melabrak Louis van Gaal.
Tensi tinggi dan penuh drama tersaji saat laga perempat final final Piala Dunia 2022 antara timnas Argentina dan timnas Belanda di Lusail Iconic Stadium, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.
Selain laga yang harus ditentukan lewat adu penalti, kedua tim memang sudah menunjukkan permainan keras yang menjurus ke kasar sejak awal laga.
Wasit asal Spanyol itu tercatat mengeluarkan 15 kartu kuning dan satu kartu merah dalam pertandingan ini. Total ada 48 pelanggaran, dan 13 kartu kuning di antaranya diberikan dalam 120 menit pertandingan.
Baca juga: Belanda vs Argentina di Piala Dunia 2022: Lionel Scaloni Marah Besar karena Rahasia di Latihan Bocor
Namun, tensi panas ternyata masih terjadi hingga diluar lapangan.
Setelah duel ini berakhir, kapten timnas Argentina, Lionel Messi, tertangkap kamera melabrak pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal.
Messi terlihat menegur Van Gaal sambil menunjukkan gesture yang bermakna 'jangan terlalu banyak bicara'.
Alhasil, adu mulut pun terjadi di antara kedunya.
Baca juga: Inggris vs Prancis di Piala Dunia 2022 : Patrice Evra Ramalkan Les Bleus Menang, Punya Nazar Konyol
Dalam wawancara pasca-laga, La Pulga mengungkapkan alasan dirinya melabrak mantan juru taktik Manchester United tersebut.
Messi mengaku kesal dengan apa yang diucapkan Van Gaal sebelum pertandingan.
Menurutnya, hal itu menunjukkan sikap tak hormat kepada timnas Argentina.
"Itu tampak tidak sopan bagi saya, bahwa pelatih sekaliber dia menyatakan seperti itu sebelum laga," kata Messi seperti dikutip dari BolaSport.com.
"Van Gaal tidak menghormati timnas Argentina.”
"Intinya, saya tidak suka orang yang banyak berbicara sebelum pertandingan."
"Nomor 19 (Weghorst) juga datang dan mulai memprovokasi kami."