Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022 - Tangis Neymar Usai Kalah Adu Penalti Brasil Vs Kroasia, Tite Beri Penjelasan
Tite jadi buah bibir usai dirinya tak menjadikan Neymar eksekutor pertama saat adu penalti pada laga perempat final Piala Dunia 2022.
Penulis: Tribun Network | Editor: Ibnu DT
TRIBUNSOLO.COM - Tite jadi buah bibir usai dirinya tak menjadikan Neymar eksekutor pertama saat adu penalti pada laga perempat final Piala Dunia 2022.
Kejadian itu terjadi saat pertandingan Brasil kontra Kroasia yang berlangsung sengit di Stadion Education City, Jumat (9/12/2022).
Selain itu, terlihat Neymar menangis usai pertandingan perempat final Brasil vs Kroasia usai timnya kalah dan tersingkir di Piala Dunia 2022.
Atas keputusan itu, pelatih timnas Brasil, Adenor Leonardo Bacchi yang lebih dikenal dengan nama Tite angkat bicara.
Keputusan pelatih timnas Brasil, Tite, saat memberikan jatah eksekutor penalti pertama kepada penyerang berusia 21 tahun, Rodrygo turut dipertanyakan.
Selain itu, Neymar, yang merupakan eksekutor penalti utama Brasil, tidak mendapat kesempatan menendang pertama.
Seusai pertandingan Kroasia vs Brasil, Tite memberikan penjelasan.
"Neymar menjadi penendang kelima karena itu yang menentukan," kata Tite seperti dilansir dari BolaSport.com.
"Ada lebih banyak tekanan dan para pemain yang lebih siap secara mentalitas harus menjadi penendang penalti terakhir," ucap Tite menambahkan.
Sementara itu, keputusan yang diambil Tite tak sejalan dengan eks pelatih timnas Jerman, Juergen Klinsmann.
Klinsmann, yang membawa timnas Jerman menempati peringkat ketiga di Piala Dunia 2006, menilai Neymar seharusnya menjadi eksekutor penalti pembuka Brasil.
"Neymar akan menjadi penendang penalti nomor satu saya," ujar Juergen Klinsmann.
"Anda membutuhkan dia untuk menciptakan suasana positif," tutur Klinsmann melanjutkan.
Sebelum pertandingan itu dilanjutkan hingga drama pinalti, pada waktu normal 90 menit diakhiri dengan skor kacamata, sehingga memaksa kedua tim untuk melanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Drama babak perpanjangan waktu