Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pernikahan Kaesang dan Erina

Kaesang Kenakan Penutup Kepala Songkok Senopaten, Simbol Panglima Perang

Dalam tasyakuran pernikahannya, Kaesang memakai penutup kepala Songkok Senopaten, ternyata adalah simbol panglima perang.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Khalid bin Mohamed bin Zayed berfoto bersama dengan keluarga Presiden Jokowi dan Kaesang beserta Erina. Dia memakai Penutup Kepala Songkok Senopaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sesi kedua resepsi tasyakuran pernikahan Kaesang dan Erina, digelar Minggu (11/12/2022) malam.

Di sesi kedua ini, Kaesang ingin menunjukkan kepada masyarakat jika dirinya benar-benar seorang raja sehari.

Hal itu ditujukan dari kuluk atau penutup kepala yang dipakai.

Kaesang dan Erina  nampak mengenakan baju adat Jawa warna merah.

Kaesang nampak mengenakan penutup kepala yang bagian belakangnya menjulang ke atas.

Itu namanya Kuluk atau Songkok Senopaten.

"Itu Songkok Senopaten. Yang biasa dipakai seorang Senopati," jelas Pegiat Sejarah, Surojo.

Baca juga: Sesi Kedua Pernikahan Kaesang-Erina: Putra Presiden UEA Tiba, Disambut Gibran dan Bobby

Songkok Senopaten itu kerap dipakai raja-raja Mataram Islam.

Sultan Agung dan raja-raja setelahnya juga pernah memakainya sebagai bagian dari pakaian kebesaran.

Dimana seorang Senopati merupakan sebutan panglima perang.

"Diambil dari Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama, yang menunjukan raja berkuasa atas pemerintahan dan keagamaan," ungkapnya.

Songkok Senopaten yang dipakai Kaesang di sesi dua tasyakuran ini merupakan gaya khas dari kerajaan-kerajaan di Surakarta.

"Kalau Jogja juga ada Songkok Senopaten ini. Tapi bedanya pada bagian belakang kepala itu ada sedikit nglembreh (kain yang menjulur kebawah)," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved