Klaten Bersinar
Pemkab dan Baznas Klaten Serahkan Bantuan Rp1,3 Miliar untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klaten bekerja sama dengan Baznas Klaten menyerahkan bantuan asnaf fakir miskin kemanusiaan kepada warga masyarakat yang tersebar di lima kecamatan miskin ekstrem.
Lima kecamatan miskin ekstrem itu meliputi Jatinom, Wedi, Trucuk, Karangnongko, dan Wonosari.
Adapun penyerahan itu bertempat di Masjid Raya Klaten, Rabu (14/12/2022), dengan jumlah total bantuan yang diserahkan lebih dari Rp1,3 miliar.
Diungkapkan oleh Ketua Baznas Klaten, Muchlis Hudaf, bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kolaborasi antara Pemkab dan Baznas Kabupaten Klaten dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Klaten.
Baca juga: Senyum Ribuan GTT & PTT K-2 dan Non K-2 Saat Terima Dana Kesejahteraan Rp12,4 M dari Pemkab Klaten
"Ini komitmen kami (Baznas Klaten) untuk selalu berkolaborasi, berkomunikasi dan bersinergi kepada pemerintah daerah Kabupaten Klaten untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Muchlis.
Lebih lanjut, Muchlis menjelaskan bantuan tersebut terbagi kedalam beberapa jenis bantuan.
Diantaranya untuk penanganan RTLH mencapai lebih dari Rp1,1 miliar, dengan jenis bantuan yang diberikan berupa dana stimulan sebesar Rp12 juta.
Kemudian, 9 bantuan diberikan untuk perbaikan rumah rusak akibat bencana alam dengan nilai bantuan dengan nilai total Rp60 juta.
Selain itu, bantuan jamban keluarga di 50 lokasi yang berbeda dengan alokasi bantuan Rp2,5 juta, serta bantuan kesehatan sebesar Rp5 juta.
Baca juga: Wabup Klaten Tekankan Pencegahan Paham Radikal di Refleksi Akhir Tahun FKDM Kabupaten & Kecamatan
Dirinya mengungkap bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi sesama, tentunya dengan bantuan tersebut akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani bersyukur atas kegiatan tersebut lantaran tepat sasaran, manfaat sesuai dengan kebutuhan.
Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga mengapresiasi beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Baznas Klaten yakni nikah massal.
Selain itu, ada program khitanan massal yang diperuntukkan bagi warga masyarakat yang tidak mampu.
Sri Mulyani tak menampik, sejumlah regulasi membatasi Pemkab untuk melakukan banyak hal, terutama saat memberikan bantuan kepada warga yang sedang menghadapi masalah hidup yang membutuhkan biaya tak sedikit.
Seperti kebakaran rumah atau anggota keluarga sakit keras.
Baca juga: Enam Kali Berturut-turut, Klaten Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM dari Kemenkumham
"Kita berharap semoga Baznas ini semakin eksis dan semakin bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah," harapnya.
"Alhamdulillah dalam setahun ini, Baznas banyak membantu dalam kesejahteraan dan kesehatan warga masyarakat," tambahnya.
Bantuan tersebut merupakan stimulan, sehingga perlu adanya gotong-royong.
Sehingga rumah yang sebelumnya dinilai tidak layak huni menjadikan rumah tersebut kenyamanan dan sehat untuk ditinggali.
"Untuk Kepala Desa saya minta tolong untuk gerakan semua elemen masyarakat diwilayahnya untuk melakukan gotong royong," tegasnya.
Sri Mulyani berharap, dengan bantuan tersebut dapat segera diwujudkan lantaran cuaca ekstrem akhir-akhir ini.
Selain itu juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan tujuan memberantas kemiskinan dan keterbelakangan yang ada di Kabupaten Klaten.
(*)