Berita Solo Terbaru
Jelang Nataru, Harga Beras di Pasar Gede Solo Kian Naik Rp 1.000, Gagal Panen Jadi Biang Keroknya
Harga jual beras per kilogram di pasar tradisional Kota Solo ternyata merangkak naik menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Harga jual beras per kilogram di pasar tradisional Kota Solo ternyata merangkak naik menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak sebulan terakhir.
Salah satunya terjadi di Pasar Gede Solo.
Penjual beras, Rani mengatakan harga beras memang mengalami kenaikan sejak bulan November 2022.
Kenaikan tersebut berada di kisaran Rp 200 per kg.
Hingga akhirnya kenaikan kini menjadi Rp 1.000 per kg dari harga jual awal.
"Naiknya banyak," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: Di Balik Penemuan Mortir di Boyolali yang Bisa Meledak : Sempat Dibuat Mainan Bocah, Dikira Roket
Baca juga: Temuan di Pasar Gede Solo : Ada Ikan Asin Berformalin Sampai Mie Basah Pakai Pewarna Tekstil
"Itu sudah satu bulanan (naiknya) Rp 200/ Rp 300, itu naik terus,".
"Sampai sekarang naiknya Rp 1.000 (dari harga awal)," tambahnya.
Rani memperkirakan kenaikan harga beras di pasar tradisional Kota Solo disebabkan faktor cuaca.
"Cuaca biasa kemarin hujan terus gagal panen juga bisa," ucapnya. (*)