Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Di Balik Penemuan Mortir di Boyolali yang Bisa Meledak : Sempat Dibuat Mainan Bocah, Dikira Roket

Di balik penemuan mortir di Desa Catur, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, menyisakan kisah tersendiri.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Sebuah Mortir diamankan di Dukuh Giring, Desa Catur, Kecamatan Sambi, Boyolali, Rabu (14/12/2022). Di balik penemuan mortir menyisakan kisah tersendiri karena sempat buat mainan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Di balik penemuan mortir di Desa Catur, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, menyisakan kisah tersendiri.

Di mana sebelum diamankan polisi, mortir tersebut sempat dijadikan mainan karena awalnya dikira roket.

Mortir yang ternyata masih aktif itu, jika terkena panas dalam suhu tertentu dan terbentur keras bisa meledak layaknya bom.

Subdin Gegana Unit Surakarta Satbrimob Polda Jateng, AKP Solehan Karno mengatakan yang namanya bom sampai kapan pun bisa meledak.

"Yang namanya bom itu, kalau belum terurai masih aktif," jelas Solehan kepada TribunSolo.com, Kamis (15/12/2022)

Mortir yang ditemukan di ladang warga itu kondisinya sudah berkarat, sehingga pihaknya tak bisa melihat kode angka yang bisa menunjukkan tahun pembuatan Mortir itu.

Baca juga: Syarat Jadi Tukang Parkir On The Street di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo : Wajib Berseragam Resmi

Baca juga: Mortir yang Dibawa Bocah di Boyolali ke Jalanan Akhirnya Diledakkan, Sudah Tak Bisa Dijinakkan 

Hanya saja, diperkirakan mortir itu merupakan amunisi perang pada sekitar tahun 1945-1950.

Mortir itu diduga mengenai tanah lembek saat diluncurkan.

"Ujungnya kena lumpur, jadi tidak meledak. Kalau dia kena medan keras bisa meledak," aku dia.

Sebelumnya, bersama teman-temannya, dua bocah yang lagi ngumpet itu dibikin girang dengan benda yang baginya unik dan menjadi penemuan yang paling berharga.

Dia mengira benda yang tertancap di tanah itu sebuah mainan roket.

Dengan hati yang berbunga-bunga dua bocah itu langsung menggali dan mengangkat besi lalu membawanya ke jalan.

Warga yang melihat benda yang dibawa bocah itu cukup berbahaya langsung bertindak.

Minta kedua bocah itu meletakkan perlahan di lahan yang ada di pojokan perempatan jalan.

Temuan itu kemudian di laporkan ke Polsek Sambi.

"Beruntung diamankan, mortir cukup tinggi daya ledaknya," aku AKP Solehan Karno. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved