Berita Sukoharjo Terbaru
Meski Tak Ada Exit Tol, Pembangunan Tol Solo-Jogja Juga Berdampak Bagi Sukoharjo dan Wonogiri
Sukoharjo dan Wonogiri tetap bakal merasakan dampak dari pembangunan Tol Solo-Jogja meski tak dilewati wilayahnya
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Meski Sukoharjo dan Wonogiri tak memiliki exit tol, masyarakat kedua wilayah itu disebut bakal merasakan dampak dari pembangunan Tol Solo-Jogja.
Hal itu terungkap saat Talkshow Nasional "Segitiga Emas Jalan Tol Yogya Solo Semarang dan Outlook Ekonomi 2023" dalam rangkaian acara peresmian gedung baru TribunSolo.com Kamis (15/12/2022).
Pernyataan itu datang dari Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sukoharjo, Suseno Wijayanto.
"Ada satu hal yang sangat penting disini, kaitannya mengatasi masalah transportasi yakni kemacetan di bundaran Kartasura," kata Suseno.
Baca juga: Bupati Karanganyar Harap Tol Solo-Jogja Segera Selesai : Habis di Jalan, Solo ke Jogja Berjam-jam
Menurutnya, pada momen-momen tertentu seperti menjelang Idul Fitri, pergantian tahun atau bahkan saat akhir pekan, muncul kemacetan di sana.
Dia berharap, dengan adanya Tol Solo-Jogja bisa mengurai kemacetan di sana.
Dengan demikian arus transportasi mampu bergerak dengan lancar.
Senada dengan Sukoharjo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Prihadi Ariyanto membenarkan bahwa Wonogiri secara langsung tidak dilalui proyek tol Solo-Jogja itu.
Kendati demikian, menurut pandangannya, masyarakat Wonogiri juga sedikit banyak bisa merasakan kehadiran jalan bebas hambatan itu.
Baca juga: Pemprov Jogja Menanti Combo Tol Solo-Jogja dan Bandara YIA: Bisa Tingkatkan Ekonomi DIY dan Jateng
"Misalnya mau ke Jakarta, harus melalui YIA atau ke lain tempat. Kami bisa menghemat waktu yang cukup signifikan," jelas Prihadi.
Dia mencontohkan, biasanya waktu tempuh Wonogiri ke Yogyakarta International Airport bisa sampai 4 jam.
Dengan adanya tol, waktu perjalanan bisa dipersingkat.
"Juga nanti terjadi penghematan cost atau akomodasi angkutan. Masyarakat Wonogiri keuntungan di waktu, bisa lebih singkat dan lebih murah," ujarnya.
(*)