Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Proyek Pembangunan Pasar Nglangon Rp 37 M Molor, Aliansi Masyarakat Sragen Sebut Pemkab Abai

Pembangunan Pasar Nglangon Sragen disorot lantaran molor dari waktu yang telah ditetapkan. Aliansi masyarakat Sragen menuding Pemkab Abai.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Proyek Pasar Nglangon Sragen di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen yang molor dari rencana awal, Jumat (25/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Aliansi Masyarakat Sragen ikut menyoroti molornya proyek pembangunan Pasar Nglangon, di Kecamatan/Kabupaten Sragen

Proyek senilai Rp 37 miliar itu harusnya selesai pada Jumat (16/12/2022) hari ini. 

Namun, kenyataan di lapangan masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. 

Perwakilan Aliansi Masyarakat Sragen, Rahmad Samsono mengatakan memang proyek pembangunan Pasar Nglangon tidak bisa terselesaikan hari ini. 

Namun, ia enggan menyalahkan pihak pemborong dalam keterlambatan yang terjadi. 

Apabila diberi tambahan waktu, ia optimis pelaksana proyek bisa menyelesaikan dengan tuntas. 

"Kalau batas waktu pengerjaan, sampai hari ini bisa dilihat bersama bahwasanya pekerjaan itu belum bisa terselesaikan," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (16/12/2022). 

"Tetapi saya tidak mau menyalahkan pemborong dalam hal ini, pemborong terlihat serius karena ketika pekerjaan awal belum terselesaikan, mereka menerima kembali pekerjaan baru, yang justru membuat keterlambatan itu terjadi," imbuhnya. 

Menurutnya, kemungkinan terjadinya keterlambatan bisa diantisipasi sebelumnya oleh Pemerintah Kabupaten Sragen

Ia pun menyayangkan sikap Pemkab yang abai dan kurang tegas. 

"Mestinya Pemkab mengantisipasi hal itu, kita lihat kemarin-kemarin kenapa pihak Pemkab ini justru abai, mestinya monitoring, evaluasi itu terus dilakukan setiap minggu," ujarnya. 

"Tapi kalau saya lihat ini Pemkab terlalu abai, misalkan ada peringatan ya perlu disampaikan," imbuhnya. 

Dengan begitu, menurut Rahmad keterlambatan ini seharusnya tidak terjadi, jika melihat pada asas kemanfaatan. 

"Kalau sebisa mungkin, keterlambatan ini jangan sampai terjadi, karena kita tetap berkaca pada asas manfaat," kata Rahmad.

Baca juga: Wilayah Nglangon Sragen Langganan Banjir Tapi Kini Kian Parah, Warga : Dulu Airnya Masuk Sawah

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved