Wilayah Nglangon Sragen Langganan Banjir Tapi Kini Kian Parah, Warga : Dulu Airnya Masuk Sawah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Banjir kembali menggenangi kawasan Pasar Nglangon, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupten Sragen, Sabtu (26/11/2022). 

Banjir diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan dua jam kemudian tak kunjung surut.

Warga Kios Renteng Nglangon, G Haryanto mengatakan air belum surut hingga pukul 15.33 WIB. 

"Iya, banjir hari ini belum selesai (surut)," ujarnya saat dihubungi TribunSolo.com pukul 15.33 WIB, pada Sabtu (26/11/2022). 

Lanjutnya, biasanya banjir sudah surut 2 jam kemudian, namun berbeda dengan hari ini. 

"Ini yang sebelah utara masih banyak air di jalan, 2 jam biasanya surut," ujarnya.

Ia menuturkan wilayah Pasar Nglangon memang menjadi langganan banjir. 

Apalagi jika diguyur hujan deras hingga 2 jam, menurutnya jalan Ahmad Yani berubah bak sungai.

"Betul, langganan banjir dari dulu, rutinitas kalau hujan deras, 2 jam saja jalan jadi sungai," terangnya. 

Baca juga: Reaksi Buruh di Sragen soal Upah Minimum 2023 Naik Maksimal 10 Persen: Lucu, Harusnya Naik 13 Persen

Baca juga: Persebaya Surabaya Beri Pelajaran Persis Solo : Juninho Cs Cetak 5 Gol, Persis Cuma Bisa Balas 1 Gol

Ia mengatakan banjir diperparah dengan pembangunan Pasar Nglangon yang baru.

"Sejak dulu sudah banjir, tapi dengan adanya pembangunan Pasar Nglangon tambah parah," jelasnya. 

"Karena dulu air masuk sawah, sekarang jadi bangunan, posisi lebih tinggi dari jalan," imbuhnya. 

Banjir menyebabkan aktivitas perekonomian di Kios Pasar Renteng menjadi terganggu. 

Hingga pukul 17.00 WIB, air masih menggenang di sebagian ruas jalan Ahmad Yani atau tepat di depan proyek pembangunan Pasar Nglangon. (*)