Piala Dunia 2022
Tak Diberi Hadiah Penalti dalam Laga Semi Final, Maroko Protes ke FIFA Minta Keadilan
Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko (FRMF) belum terima atas kekalahannya menghadapi timnas Prancis pada laga semi final piala dunia 2022 Qatar
Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM- Kekalahan Timnas Maroko di laga semi final Piala Dunia 2022 Qatar berbuntut panjang.
Meski Maroko menjadi negara Afrika pertama yang lolos ke babak semifinal Piala Dunia sepanjang sejarah, tapi kekalahan itu tak bisa diterima begitu saja oleh Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko (FRMF).
Baca juga: Penyebaran Virus Timur Tengah Bikin Was-was Timnas Prancis, Sejumlah Pemain Mendadak Sakit
Baca juga: Closing Ceremony Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Lusail, Hadirkan Sederet Artis Ternama
Timnas Maroko gagal melenggang ke final setelah berhasil ditumbangkan Prancis 2-0.
Kekalahan tersebut membuat Maroko harus puas masuk ke babak play-off perebutan tempat ketiga melawan Kroasia.
Meski sudah dipastikan kalah, hasil minor yang didapatkan Maroko rupanya berujung panjang.
Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko (FRMF) melayangkan protes kepada FIFA.
Pihak FRMF menyampaikan protes terkait beberapa keputusan wasit Cesar Ramos yang diduga merugikan timnas Maroko.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung dalam laman resmi FRMF.
"Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko (FRMF) memprotes keras arbitrase pertandingan Maroko-Prancis yang dipimpin oleh Tuan Cesar Arturo Ramos," bunyi pernyataan resmi FRMF.
"Untuk tujuan ini, FRMF mengirim surat kepada badan yang kompeten untuk meninjau kembali keputusan yang diberikan kepada Maroko terkait dua hukuman yang tak terbantahkan menurut pendapat beberapa spesialis arbitrase."
"FRMF juga mengungkapkan keheranan yang luar biasa bahwa sistem VAR tidak bereaksi terhadap situasi arbitrase ini."
Aksi penyerang Prancis, Kylian Mbappe, dalam laga kontra Maroko pada semifinal Piala Dunia 2022.
"FRMF ingat bahwa kami tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk membela dan mempertahankan hak tim nasional Maroko dengan menganjurkan keadilan dalam arbitrase dan dengan mencela keputusan arbitrase yang diambil selama pertandingan semifinal Piala Dunia FIFA Qatar 2022," lanjut bunyi pernyataan resmi FRMF.
Salah satu insiden yang hendak diprotes oleh pihak Maroko adalah pelanggaran yang dilakukan oleh Sofiane Boufal.
Dalam tayangan ulang, Sofiane Boufal nampak tidak melakukan pelanggaran terhadap Theo Hernandez di dalam kotak penalti timnas Prancis.