Berita Solo Terbaru
Geger Kabar Maling Satroni Keraton Solo : Saking Luasnya, Berjam-jam Maling Masih Sembunyi di Dalam
Keluarga Keraton Surakarta Hadiningrat melalui KPH Eddy Wirabhumi melaporkan aksi pencuri bersenjata tajam menyatroni Keraton Solo, Sabtu (17/12/2022)
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kompleks Keraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo penuh polisi dan anggota Linmas, Sabtu (17/12/2022).
Kabar beredar, kawasan cagar budaya itu disatroni maling.
Baca juga: 2 Pekan Terakhir Keraton Kasunanan Solo Kemasukan Maling Hingga 2 Kali,Pelaku Sempat Todongkan Pisau
Kabar ini bahkan sampai membuat Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi datang, mengecek langsung kondisi di sana.
Menantu Pakubuwono XII, KPH Eddy Wirabhumi, tak menampik kabar itu.
Wirabhumi bahkan memberikan laporan soal kemalingan itu di depan Kapolresta Solo.
"Abdi dalem yang ada di dalam sampai diancam pakai pisau," kata Wirabhumi kepada TribunSolo.com.
Uniknya, hingga berjam-jam, pelaku diyakini pihak keraton masih bersembunyi di dalam kompleks keraton.
Pelaku sulit dicari mengingat luasnya kompleks Keraton Solo.
Hingga Sabtu (17/12/2022) tengah malam, Wirabhumi masih mengerahkan massa untuk mencari dan menjaga pintu keluar Keraton.
Ditodong Pisau
Wirabhumi mengatakan, pelaku masuk sekitar pukul 14.30 WIB.
Seorang abdi dalem Keraton, bernama Atun, kata Wirabhumi menjadi saksinya.
"Mbok Atun ini dicekik lehermya, lalu ditodong pakai pisau. Pelaku bilang diam atau mati," ujar Wirabhumi kepada TribunSolo.com, Minggu (18/12/2022).
Wirabhumi mengaku belum secara detail memeriksa apa saja barang yang hilang.
Tapi, menurutnya, sejumlah kotak perhiasan, termasuk alat makan berbahan perak, hilang.
Wirabhumi membenarkan, bila ia yang meminta kepolisian untuk datang mencari pelaku. (*)