Berita Solo Terbaru
Ogah Ikut Kebiasaan Pejabat Negara di Indonesia, Gibran Tak Mau Fotonya Dipasang di Baliho
Gibran ternyata memiliki aturan khusus soal foto dirinya di Solo. Dia tak ingin gambarnya tampil dalam baliho event tersebut.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memiliki aturan khusus terkait foto dirinya.
Aturan itu melawan kebiasaan para pejabat negara di Indonesia, yang gemar memasang foto wajah di baliho jalanan.
Baca juga: Terlanjur Masuk Desain, Nusron Wahid Sebut Gibran Tak Mau Fotonya Ada di Baliho Porseni 1 Abad NU
Gibran malah melarang foto dirinya dimasukkan dalam produk-produk visual publikasi dari dinas-dinas Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Dia mengaku, larangan itu sudah diumumkannya lebih kurang 2 tahun.
"Di Solo, kepala-kepala OPD saya larang pasang foto saya," ucap dia.
Menurut Gibran, pemasangan foto dirinya dalam publikasi dinas-dinas Pemkot Solo memang tidak perlu.
Alasannya, tidak ada fungsinya.
"Tidak perlu saja, tidak ada fungsinya," ujarnya.
Gibran juga kurang berkenan bila fotonya muncul dalam produk visual publikasi event-event yang digeber di Kota Solo.
Termasuk, even Porseni 1 Abad NU yang akan digelar di Solo.
Gibran sempat keberatan dengan desain baliho Porseni 1 Abad NU yang menampilkan foto dirinya.
Terlanjur Desain
Panitia Porseni 1 Abad NU mengaku telah menyiapkan desain publikasi baliho yang bisa dicetak oleh sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan NU.
Seperti yang disampaikan Ketua Panitia Porseni 1 Abad NU, Nusron Wahid.