Pemilu 2024
Bersama Enam Kota dan Kabupaten Lain di Jateng, Sukoharjo Masuk Daerah Rawan Tinggi di Pemilu
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo merilis indeks kerawanan pemilu (IKP) menjelang pelaksaan Pemilu serentak 2022.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemilu 2024 serentak sudah di depan mata.
Kini, ada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo merilis indeks kerawanan pemilu (IKP).
Ketua Bawaslu Sukoharjo, Bambang Muryanto menjelaskan, IKP adalah early warning system atau alat untuk deteksi dini potensi-potensi kerawanan Pemilu yang berpotensi menggangu atau menghambat pemilu.
"Agar nantinya bisa dicegah dan tidak terjadi. Kita mitigasi," aku dia kepada TribunSolo.com, Selasa (27/12/202).
Sukoharjo kata Bambang, termasuk pada kategori wilayah rawan tinggi dengan skor akhir 70,20.
Itu bersama dengan Kota Semarang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal.
Indikatornya menurut dia, berdasarkan data tentang peristiwa selama proses Pilkada 2018, Pemilu serentak 2019 dan Pilkada 2020.
Baca juga: Cerita Warga yang Kelola Parkir di Area Cepogo Cheese Park : Dapat Rp 7,9 Juta, Buat Bangun Musala
Baca juga: Persiapan Pemilu 2024, Bawaslu Sukoharjo Geber Konsolidasi Pengawasan Tahapan PemiluÂ
"Itu diukur dari dimensi penyelenggaraan pemilu meliputi hak memilih, pelaksanaan kampanye, pelaksanaan pemungutan suara," ujarnya.
Dalam rilis IKP, Bawaslu mengundang, Pemkab, kepolisian, kejaksaan hingga elemen lain. (*)