Solo Gelontorkan Bantuan untuk UMKM, Total Rp 1,5 Miliar: Bentuknya Gerobak hingga Kedelai 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Solo menyerahkan bantuan alat dan bahan baku produksi yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) Tahun 2022. 

Bantuan tersebut diberikan kepada IKM/UMKM Kota Solo.

Setidaknya ada 22 alat bantu dan bahan baku produksi yang diserahkan kepada sejumlah LPMK. 

Mulai dari LPMK Jebres, Manahan, Gandekan, Mojosongo, Tegalharjo, Purwodiningratan, Jajar, Karangasem, Pucangsawit, Pajang, Sangkrah hingga Baluwarti.

Lalu juga ada bantuan bahan produksi yang diberikan, misalnya, kepada 55 IKM Batik Kauman dengan rincian 78 yard kain mori untuk tiap IKM.

Lalu ada 40 IKM kain perca mendapat total bantuan 42 kilogram kain perca tiap IKM.

IKM mebel juga mendapat bantuan.

Baca juga: Dorong Produk IKM, Pemkab Klaten Beri Bantuan Alat Produksi Senilai Rp 1,29 Miliar Gunakan DAK

Sebanyak 50 IKM mendapat bantuan dengan rincian dalam 2 dus, 2 kaleng lem putih, dan 2 galon melamin tiap IKM.

Kemudian ada 100 IKM Tahu Tempe yang mendapat bantuan dengan rincian 100 kilogram kedelai untuk tiap IKM.

IKM olahan pangan dengan jumlah 240 IKM mendapat rincian 16 kilogram gula pasir, 16 kilogram tepung terigu, dan 16 liter minyak goreng tiap IKM.

Lalu ada bantuan berupa 22 gerobak untuk IKM Olahan Pangan dan 28 mesin jahit untuk IKM Fashion. 

Paguyuban Night Market Ngarsopuro juga mendapat bantuan berupa 30 tenda.

"Nilainya Rp 1,5 miliar," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Solo, Wahyu Kristina. 

Bantuan diserahkan langsung Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo, Ketua Komisi II DPRD Kota Solo Honda Hendarto, dan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Solo Wahyu Kristina. (*)