Berita Solo Terbaru
Tak Cuma Dapat Hibah Rp 233 Miliar, Gibran Juga Bujuk Pemerintah UEA Dirikan Foundation di Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memanfaatkan kedekatannya dengan putra Presiden UEA, Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memanfaatkan kedekatannya dengan putra Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Mendengar kabar Pemerintah UEA akan mendirikan foundation di Indonesia, ia pun segera membujuk untuk mendirikan cabangnya di Solo.
"Mereka ke depan juga akan mendirikan foundation di indonesia. Saya nego biar mau di Solo juga," tuturnya kepada TribunSolo.com, Jumat (30/12/2022) malam.
Ia juga mengabarkan bahwa MBZ University nantinya akan menjadi tim yang mengelola Masjid Raya Sheikh Zayed dan Islamic Center.
"MBZ University tim yang akan manage masjid dan Islamic Centre," jelasnya.
Masjid Raya Sheikh Zayed saat ini masih belum diserahterimakan ke pemerintah.
Rencananya pada Januari 2023 mendatang masjid tersebut diserahterimakan dan dibuka untuk umum, sedangkan Islamic Center akan segera dibangun mulai tahun depan.
Baca juga: Siap-siap, Tahun Baru di Karanganyar Ada Pesta Kembang Api, Polisi Survei Pastikan Lokasi yang Tepat
Baca juga: Kado Tahun Baru 2023 Gibran untuk Solo : Beberapa Hari di UEA, Pulang Dapat Dana Hibah Rp 233 Miliar
Sebelumnya, dikabarkan putra sulung Presiden Jokowi ini akan membawa pulang dana hibah 15 Juta USD atau sekitar Rp 233 miliar.
Ia berkunjung ke Uni Emirat Arab (UEA) selama satu pekan 25-31 Desember 2022.
Dalam kunjungannya itu, ia ditemani oleh putra Presiden UEA, Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan. (*)