Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Firasat Warga Klaten Temukan Benda-benda Diduga Peninggalan Zaman Mataram Kuno : Tak Mimpi Apa-apa

Warga Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten menemukan benda-benda aneh saat menggali tanah.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Zhafran Muhana
Benda-benda aneh yang ditemukan warga saat menggali tanah utuk buat batu bata di Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Semi (52) tak merasakan ada yang aneh hari-hari sebelum menemukan barang-barang antik.

Warga Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten terus saja menggali tanah di lahan miliknya.

Sehari-hari Semi memang memuat batu bata dengan tanah liat.

"Gak ada yang aneh. Tidur biasa tak mimpi apa-apa," aku dia kepada TribunSolo.com, Minggu (1/1/2023).

Ya, dia akhirnya menemukan benda-benda aneh di kawasan lubang yang diduga sumur tua peninggalan zaman Mataram kuno.

"Di lokasi situ juga nemu batu pipisan, kendi mini, pecahan-pecahan dari peralatan juga ada," ujarnya.

Anehnya, pada bata besar di sumur yang ditemukannya, terdapat corak penanda.

"Batu bata yang ukurannya besar tidak seperti batu bata sekarang," ucap Semi.

Batu bata dan penemuan Semi sebagian sudah tidak ada karena ia beri ke warga lain.

Baca juga: Gali Tanah untuk Buat Batu Bata, Warga Jatinom Kaget Temukan Lubang, Diduga Sumur Zaman Mataram Kuno

Baca juga: Keberadaan Gibran Usai ke UEA : Perjalanan dari Jakarta, Status Plh Wali Kota Teguh Prakosa Selesai

"Sebagian diminta warga, jadi yang tersisa nggak banyak," ujarnya.

Penemuan ini lantas menjadi perhatian Komunitas Pemerhati Cagar Budaya (KPCB) Klaten.

Humas KPCB Klaten, Hari Wahyudi akan menyurati Balai Besar Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah dan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah X Jateng-DIY terkait penemuan tersebut.

"Hari ini rencananya kami akan menyurati BPCB Jateng dan BPK wilayah X untuk menginformasikan penemuan sumur tersebut," ucapnya.

Pihak KPCB Klaten juga dalam waktu dekat akan mengedukasi warga sekitar terkait benda cagar budaya.

"Karena di lokasi penemuan masih banyak warga yang belum paham pentingnya menjaga merawat benda cagar budaya, kami juga akan mensosialisasi ke warga juga," ujar Hari.

Hal ini karena keprihatinan KPCB terkait benda-benda cagar budaya banyak yang sudah tidak ditemukan di lokasi atau sudah berpindah tangan. 

Pasalnya kata Hari, dari pengamatan awal diperkirakan struktur kuno tersebut dari zaman Mataram kuno.

"Diperkirakan di sini dulu merupakan perkampungan, jadi banyak yang bisa digali untuk penemuan yang ada," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved