Berita Sukoharjo Terbaru
Kisah Muhammad Sandi, Relawan PMI Sukoharjo yang Gugur saat Tugas Kebencanaan: Impian Menikah Pupus
Relawan PMI yang meninggal lantaran tersetrum listrik saat evakuasi kebencanaan tenyata bakal menikah tahun ini.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kepergian Muhammad Sandi (32), relawan PMI yang meninggal saat bertugas melakukan evakuasi penanganan bencana di Kecamatan Bulu, Minggu (1/1/2022) lalu menyisakan duka mendalam.
Bagaimana tidak, putra pasangan Suparman-Komiyem, yang beralamat di Dukuh Terok RT 1 RW 6 Begajah, Sukoharjo ini merupakan anak tunggal.
Yang lebih membuat miris, tahun ini rencananya Muhamad Sandi akan melamar pujaan hatinya.
Rencananya, Muhamad Sandi akan melamar kekasihnya pada bulan Maret mendatang.
"Bulan Maret nanti rencananya Sandi akan menikah," ungkap Bogel, salah satu anggota SAR Sukoharjo.
Di satu sisi, terkait dengan peristiwa tersebut Muklis berharap SOP masing-masing instansi menjadi prioritas.
Baca juga: Sosok Sandi, Relawan PMI Sukoharjo yang Meninggal Usai Kesetrum : Pekerja Keras, Tak Pernah Mengeluh
"Petugas lapangan dalam koordinasi dengan pengendali lapangan harus diutamakan untuk menjamin keselamatan pihak-pihak yang bergiat di lapangan," tandasnya.
Sandi sendiri di mata dia dan teman-temanya merupakan sosok yang baik. Dia juga sering nongkrong di Mako SAR Sukoharjo.
Muklis, koordinator SAR Kabupaten Sukoharjo mengenang Muhamad Sandi sebagai pribadi yang supel dan ramah.
Meski Sandi berada di organisasi SAR PMI, namun setiap kali operasi SAR sering sekali bergabung dengan SAR Kabupaten Sukoharjo.
"Muhamad Sandi ini pekerjaan hariannya sebagai tukang rancang besi di toko besi yang ada di Carikan, " Ucap Muklis saat ditemui TribunSolo.com (2/1/2023) dirumah duka.
"Dan memang benar rencananya 3 Maret nanti dia akan menikah," ungkap Muklis. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.