Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Keraton Solo Ricuh

Inilah KRAy Herniatie, Sosok yang Berhasil Pertemukan Gusti Moeng dan PB XIII Setelah Belasan Tahun

KRAy Herniatie Sriana Munasari diketahui merupakan cicit Pahlawan Nasional Raden Pandji Soeroso

Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Cicit Pahlawan Nasional Raden Pandji Soeroso, KRAy Herniatie Sriana Munasari, sosok yang berhasil mempertemukan Gusti Moeng dengan Pakubuwono XIII setelah belasan tahun 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pertemuan GKR Wandansari Koes Moertiyah atau yang akrab disapa Gusti Moeng dengan Sinuhun Pakubuwono XIII setelah 11 tahun tidak bertemu akhirnya terwujud, Selasa (3/1/2023).

Adalah cicit Pahlawan Nasional Raden Pandji Soeroso, KRAy Herniatie Sriana Munasari yang menjadi sosok paling berjasa atas pertemuan tersebut.

Saat ini ia berdomisili di Jakarta. Ia hanya ke Yogyakarta untuk menemui anaknya dan mampir ke Solo.

Setidaknya ia menghabiskan lima hari di sini.

Ia bahkan sempat putus asa saat berusaha melobi Sinuhun PB XIII untuk bertemu dengan adiknya.

Baca juga: Keraton Solo Islah : Bertemu Setelah 11 Tahun, Tangis Sinuhun PB XIII Pecah saat Bertemu Gusti Moeng

"Rasanya hampir juga putus asa. Mau pulang ke Jakarta aja," tuturnya saat ditemui awak media.

Menurutnya, pertemuan ini telah ditakdirkan.

"Alhamdulillah Tuhan berkata lain. Tadi malam banyak bicara. Pagi ini kami bisa ketemu. Habis ashar kami bisa mempersatukan hari ini kami bisa merangkul ayahanda tercinta," terangnya.

Ia mengaku tidak mudah untuk meyakinkan Sinuhun PB XIII untuk bertemu setelah konflik berkepanjangan.

"Ya sulit tapi mungkin ini saya anggap sebuah amanah. Alhamdulillah sudah saya jalankan hari ini," jelasnya.

Ia berharap ke depan kedua pihak bisa bekerja bersama-sama melestarikan warisan budaya Keraton Kasunanan Surakarta.

"Ke depannya harus rukun itu aja. Enggak ada lain," ungkapnya.

Baca juga: Konflik Berkepanjangan, Siapa yang Paling Berhak Atas Aset Keraton Kasunanan Surakarta?

Tidak banyak yang ia sampaikan.

Ia hanya mengingatkan jalinan saudara yang mereka miliki.

"Ya ke Mbak Moeng ini kakak. Ke Sinuhun ini adik. Udah itu aja," terangnya.

Selain itu, ia juga meyakinkan permaisuri GKR PB XIII yang menurutnya tetap ingin yang terbaik untuk dinasti.

"Tidak terlepas juga komunikasi dengan istri beliau. Pada dasarnya menginginkan semua menjadi baik," jelasnya.

Ia pun siap jika sewaktu-waktu diminta bantuan untuk ikut andil dalam menghidupi Keraron Kasunanan Surakarta.

"Kalau saya diminta untuk bantu saya siap bantu," tuturnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved