Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

17 Rumah di Tegalbulus Boyolali Terdampak Angin Ribut, Warga Sebut Situasi Menakutkan

Angin ribut menerjang kawasan Dukuh Tegalbulus, Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono. Akibatnya genting terhempas dan situasi jadi menakutkan.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Warga Dukuh Tegalbulus, Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono mulai mengganti genting yang terhempas akibat angin ribut, Rabu (4/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Belasan rumah warga Dukuh Tegalbulus, Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono gentingnya terhempas.

Disapu angin puting beliung, yang terjadi Rabu (4/1/2023).

Peristiwanya terjadi sekira pukul 15.30 WIB.

Saat itu, cuaca gerimis, awan hitam pekat menyelimuti langit-langit.

Hembusan angin yang perlahan, berubah kencang.

Angin itu membentuk pusaran. Merontokkan setiap genting rumah yang dilaluinya.

Rumah Sri Widati juga tak luput dari amukan angin yang mengerikan bagi yang melihatnya.

Warga RT 5 RW 2 itu mengetahui cuaca lagi tak bersahabat.

Dia memutuskan untuk duduk di kursi depan rumah.

Jaga-jaga kalau hal buruk terjadi.

Gerimis yang turun kemudian dibareng dengan tiupan angin kencang.

Baca juga: Turun ke Lapangan, Bupati Etik Pantau Langsung Kondisi Kawasan Bulu yang Diterjang Angin Ribut 

"Anginnya itu mubeng-mubeng. (Memusar) dari barat melengkung timur laut," kata Sri kepada TribunSolo.com.

Total ada 17 rumah  dan satu gedung sekolah yang gentingnya rontok.

Suryanto, RT 6, RW 2, juga mengalami hal yang sama.

Beberapa baris gentingnya kabur kanginan.

"Anginya itu kencang banget, saya sampai takut," tambahnya.

Kejadian ini langsung direspon seluruh pihak.

BPBD Boyolali, Relawan, Polsek dan Koramil Banyudono dan pihak desa mendatangi lokasi.

Kades Kuwiran, Heri Edi Sarwo mengatakan, tidak ada korban luka akibat kejadian itu.

"Alhamdulillah tidak ada korban luka akibat tertimpa genting," kata Heri.

Dia menyebut angin puting beliung ini hanya memporak porandakan 17 rumah dan 1 bangunan sekolah.

"Kerugian hanya genting, dan ini sebagian sudah mulai diganti," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved