Berita Wonogiri Terbaru
Jika Mengacu Kuota Tahun Lalu, Pendaftar Haji Wonogiri Tahun Ini Akan Berangkat pada 2086
Bagi masyarakat yang mendaftar haji tahun ini, kemungkinan keberangkatan mereka pada tahun 2086. Itu memakai hitungan kuota tahun lalu.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pelaksanaan ibadah haji sempat tersendat akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Pasalnya di tahun 2020 dan 2021, Arab Saudi tak menerima ibadah haji.
Meskipun begitu, seiring melandainya Covid-19, Arab Saudi kembali membuka pintu haji sejak tahun 2022 lalu.
Namun ada persyaratan-persyaratan khusus, termasuk kuota yang belum maksimal.
Hal itu kemudian berdampak terhadap antrean jamaah haji.
Entah itu terhadap jamaah yang sudah mendaftar, maupun yang hendak mendaftarkan haji.
Pelaksana Penyusunan Dokumen Haji Kantor Kemenag Wonogiri, Ponianto, mengatakan jika mengacu kuota tahun 2022 lalu, warga yang mendaftar haji di tahun ini, akan menunggu hingga puluhan tahun.
Baca juga: Daftar Kantong Parkir Bagi Relawan Jokowi yang Menginap di Asrama Haji Donohudan Boyolali
"Untuk Jawa Tengah itu, jika belum ke kuota normal berangkatnya tahun 2086 jika daftar sekarang. Waktu tunggu 64 tahun," kata dia, kepada TribunSolo.com, Kamis (5/1/2023).
Ponianto menekankan, hitungan tersebut masih menggunakan aturan tahun lalu.
Jika kuota sudah normal atau kembali 100 persen, diperkirakan calon jamaah haji yang mendaftar sekarang akan berangkat lebih cepat.
"Diperkirakan lebih cepat, mungkin 2050-an. Validnya nanti kalau pemerintah sudah mendapatkan kuota resmi dari Arab Saudi," jelasnya.
Kendati demikian, Ponianto mengatakan meskipun waiting list keberangkatan haji mencapai puluhan tahun, tak mengurungkan niat warga yang ingin mendaftar haji.
Jika di rata-rata, dalam sehari Kemenag Wonogiri menerima 4-5 orang pendaftar haji.
Bahkan pada Kamis (5/1/2023) menurut dia sudah ada tiga warga yang mendaftar haji.
"Jamaah itu ke bank dulu untuk membayar. Jika dilihat dari sistem kita sekarang ada tiga. Ini masih proses, selesai bank baru ke kantor Kemenag Wonogiri," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.