Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Berkaca Kejadian Relawan di Sukoharjo, BPBD Wonogiri Koordinasi dengan PLN Soal Pemotongan Pohon

BPBD Wonogiri meningkatkan koordinasi dengan PLN terkait penanganan bencana alam. Hal ini terkait pemotongan pohon di dekat aset PLN.

Istimewa/BPBD Wonogiri
Ilustrasi relawan melakukan penanganan pohon tumbang di wilayah Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri melakukan antisipasi kejadian relawan di Sukoharjo yang meninggal dunia saat melakukan penanganan bencana beberapa waktu lalu. 

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Teguh Setiyono, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PLN untuk mengantisipasi peristiwa itu. 

Menurut dia, BPBD Wonogiri sejak lama sudah mengimbau agar pemotongan ranting pohon disekitaran jaringan listrik tak sembarangan dan harus berkoordinasi dengan PLN sebagai pemilik aset. 

"Yang berhak menyentuh, bahasanya, kan PLN, tenaga mereka," terang Teguh, kepada TribunSolo.com, Jumat (6/1/2023). 

Teguh menjelaskan, BPBD menekankan agar koordinasi lebih diperkuat agar peristiwa meninggalnya relawan saat mengevakuasi pohon tumbang di Sukoharjo itu tak kembali terulang. 

Terlebih untuk di wilayah yang berada di luar Kecamatan Wonogiri Kota. Menurut Teguh, PLN juga sudah sepakat untuk bekerjasama terkait penanganan bencana di dekat jaringan listrik.

Baca juga: Polres Sukoharjo Dalami Kasus Meninggalnya Relawan PMI Saat Tugas : Kini Periksa Saksi-saksi

Dengan koordinasi kuat antara relawan dan petugas PLN, kata dia, penanganan bila terjadi bencana di sekitaran aset milik PLN akan lebih aman. 

"Saat ada kejadian, maka bisa langsung koordinasi supaya jaringan dimatikan. Ketika sudah clear penanganan pohonnya, ada komunikasi lagi. Jadi lebih aman," jelasnya. 

Lebih jauh, berdasarkan koordinasi dengan Pemprov Jateng dan BMKG beberapa waktu lalu, bencana hidrometeorologi masih perlu diwaspadai. 

Diprediksi, curah hujan pada bulan Januari-Februari mendatang masih cukup tinggi sehingga ancaman pohon tumbang di sekitaran aset PLN juga masih ada potensi. 

Penyebaran kontak petugas PLN ke relawan diharapkan bisa memperlancar koordinasi yang bermuara pada keamanan seluruh pihak ketika melakukan penanganan bencana.

"Khususnya yang di luar wilayah Wonogiri Kota. Kalau di dalam kota, DLH juga sudah bisa mengatasi kan ada alatnya," pungkas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved