Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga Inggris

Chelsea Hobinya Pecat Pelatih, Nasib Graham Potter Diujung Tanduk, Akibat Performa Anjlok

Hasil negatif saat berhadapan dengan Manchester City membuat masa depan Graham Potter diujung tanduk. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
TribunSolo.com / AFP
Pelatih kepala Chelsea asal Inggris Graham Potter (2R) berjabat tangan dengan ofisial di lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Nottingham Forest dan Chelsea di The City Ground di Nottingham, Inggris tengah, pada 1 Januari 2023. Pertandingan berakhir 1- 1. Paul ELLIS / AFP (Paul ELLIS / AFP) 

TRIBUNSOLO.COM- Hasil negatif saat berhadapan dengan Manchester City membuat masa depan Graham Potter diujung tanduk. 

Tak hanya kalah, dua pemain andalan juga cedera. 

Cedera Sterling dan Pulisic secara tidak langsung membuat skuad Chelsea semakin menipis.

Baca juga: Potter Sebut Kekalahan saat Hadapi Man City Gara-gara 2 Bintang Cidera, Ubah Rencana Permainan

Baca juga: Cari Pengganti Ronaldo, Man United Akhirnya Bidik Olivier Giroud, Penakluk Nomor 9 di AC Milan

Tak kurang dari sepuluh pemain Chelsea harus masuk meja perawatan pada saat ini.

Situasi itu seakan membuat kondisi Chelsea makin runyam karena permasalahan inkonsistensi dan badai cedera pada musim ini.

Akibat performa inkonsistensi tersebut, Chelsea saat ini masih terperosok ke posisi kesepuluh di kompetisi Liga Inggris.

Raihan 25 poin dari 17 laga bukanlah catatan yang mengesankan bagi tim sekelas Chelsea yang hobi belanja pemain mahal.

Torehan tujuh kemenangan, empat hasil imbang dan enam kekalahan menjadi bukti performa inkonsistensi Chelsea musim ini di liga lokal.

Chelsea saat ini terpaut sepuluh angka dari posisi zona Liga Champions sekaligus zona degradasi di Liga Inggris.

Jarak Chelsea dengan Arsenal selaku pemuncak klasemen bahkan terpaut kurang lebih 19 poin.

Berkaca dari kondisi tersebut, perjuangan Chelsea untuk bisa bangkit kembali pada paruh kedua musim ini benar-benar akan diuji.

Jika Chelsea tidak mampu kembali ke jalur kemenangan pada laga-laga berikutnya, maka masa depan Graham Potter semakin terancam.

Bukan hal mustahil, jika manajemen Chelsea bisa memberhentikan Graham Potter dalam waktu dekat seandainya performa The Blues tidak kunjung membaik.

Sejak ditunjuk Chelsea menggantikan posisi Thomas Tuchel sebagai pelatih, Graham Potter belum sepenuhnya bisa mengembalikan performa terbaik timnya.

Dari 11 laga Chelsea di Liga Inggris, Graham Potter hanya mampu membawa The Bleus menang sebanyak empat kali saja.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved