Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Piala AFF 2022

Shin Tae-yong Protes Soal Permainan Keras Vietnam dan Kepemimpinan Wasit: Semua Harus Fairplay

Shin Tae-yong kembali mengeluhkan kepemimpinan wasit dan permainan kasar Vietman dalam Piala AFF 2022.

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
PSSI.org
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memimpin sesi latihan pada Jumat (7/5/2021). Shin Tae-yong ingin adanya pemain naturalisasi di dalam skuad Garuda saat tampil di Piala AFF 2022. 

TRIBUNSOOLO.COM - Shin Tae-yong kembali mengeluhkan kepemimpinan wasit dan permainan kasar Vietman dalam Piala AFF 2022.

Pelatih timnas Indonesia itu mengemukakan pendapatnya melalui unggahan di akun instagram pribadinya Minggu (8/1/2023).

Dia mengunggah tiga video yang membutikan permainan keras pemain nomor 5 Vietnam yakni Doan Van Hau.

Pertama, saat Van Hau melakukan pelanggaran keras terhadap Dendy Sulistyawan di leg pertama seminfinal pada Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Park Hang-seo Bela Doan Van Hau yang Main Kasar di Piala AFF 2022: Namanya Sepakbola Banyak Benturan

Ada juga saat momen dimana Ricky Kambuaya ditendang oleh Van Hau di kotak penalti yang tidak berbuah apa-apa untuk Indonesia.

Di video terakhir, Shin Tae-yong turut mengunggah video yang menangkap momen ketika Doan Van Hau melakukan gerakan berlebihan kepada pemain timnas Malaysia, Azam Azmi.

Dia juga membahas kepemimpinan wasit karena pada faktanya Doan Van Hau selalu lolos dari hukuman kartu setelah melakukan pelanggaran keras dan gerakan berlebihan tersebut.

Shin Tae-yong mengatakan, wasit dan pemain harus menjunjung tinggi nilai fair play.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dalam ajang Piala AFF.

"Tidak boleh 'usaha para pemain' yang dibuat selama ini tenggelam karena wasit," tulis Shin Tae-yong di akun Instagram pribadinya.

"Wasit dan pemain harus fairplay sama-sama dan saya berharap semoga tidak lagi ada kejadian seperti ini," demikian pernyataan Shin Tae-yong.

Baca juga: Peluang Timnas Indonesia Terbuka Lebar, Mampu Kalahkan Vietnam di Leg 2 Semifinal Piala AFF 2022

Sebelumnya, Shin Tae-yong telah berbica terkait pelanggaran keras pemain Vietnam dalam sesi konferensi pers seusai leg pertama semifinal Piala AFF 2022.

Shin Tae-yong menilai pelanggaran keras pemain Vietnam terhadap Dendy Sulistyawan layak diganjar kartu merah.

"Memang semua keputusan dari wasit ya. Memang bisa jadi seharusnya kartu merah kalau lihat tayangan ulang," kata Shin Tae-yong.

"Namun, itu adalah bagian dari pertandingan. Jadi, saya sulit berkomentar masalah ini," imbuhnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved