Megawati Dipuji Jokowi Tak Grusa-grusu Umumkan Capres di HUT PDIP, FX Rudy : Semua Butuh Perhitungan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri memutuskan untuk tidak mengumumkan sosok calon presiden (capres).

Termasuk saat peringatan HUT ke-50 PDIP di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Keputusan Megawati mendapat pujian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, Megawati menunjukkan bila dirinya merupakan sosok yang tidak tergesa-gesa memutuskan, termasuk persoalan capres yang diusung PDIP.

Meski sejumlah pihak telah menanti keputusan Megawati.

Baca juga: Di Balik Kedekatan FX Rudy dengan Megawati : Temani Megawati saat Suasana Genting KLB PDIP 1993

"Yang saya senang, mohon maaf Bu Mega, Bu Mega dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati," ucap dia dikutip dari Tribunnews.com.

"Betul-betul tenang dan tidak grusa-grusu seperti yang lain-lainnya, didesak-desak dari mana pun tidak goyah," tambahnya.

Jokowi meyakini Megawati akan mengumumkan capres yang diusung PDIP saat waktu yang tepat.

"Kita semuanya sabar menunggu yang akan nanti Beliau sampaikan tentunya pada saatnya dengan perhitungan-perhitungan dan kalkulasi-kalkulasi yang telah dibuat," katanya.

Adapun Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo juga meyakini itu.

Menurutnya, Megawati benar-benar memperhitungkan setiap langkah yang akan diambil, termasuk menjelang Pemilu 2024.

Baca juga: Cerita FX Rudy Tentang HUT PDIP : Berangkat Bersama Satgas, di Luar saat Ketum Megawati Pidato

"Tidak semudah itu (mengumumkan capres yang akan diusung PDIP)," ujar Rudy, kepada TribunSolo.com, Rabu (11/1/2023).

"Saat sudah mengantongi, ini lho (diumumkan langsung), tidak seperti itu. Semua butuh perhitungan," imbuhnya.

Ditambahkan Rudy, Megawati tidak memiliki rasa takut terhadap intimidasi yang berpotensi didapat, terlebih saat penentuan capres.

"Ibu (Megawati), satu beliau sebagai pemimpin punya karismatik, cantik, arif dan bijaksana, tidak pernah takut diintimidasi siapapun," kata dia.

"Berpengalaman berpuluh-puluh tahun dan telah melakukan kontemplasi luar biasa," tambahnya.

(*)