Liga Inggris

Joao Felix Tampil Garang di Awal-awal hingga Ancam Fulham, Ujungnya Diganjar Kartu Merah

Laga Fulham vs Chelsea itu berlangsung di Stadion Craven Cottage, London, Inggris, pada Jumat (13/1/2023) dini hari WIB.

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
Ben Stansall / AFP
Kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga (tengah) bereaksi setelah kebobolan gol pembuka dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Fulham dan Chelsea di Craven Cottage di London pada 12 Januari 2023. (Ben Stansall / AFP) 

TRIBUNSOLO.COM- Laga Fulham vs Chelsea itu berlangsung di Stadion Craven Cottage, London, Inggris, pada Jumat (13/1/2023) dini hari WIB.

Pada laga tersebut, Joao Felix berduet bersama Kai Havertz. Dia menjadi salah satu penyerang dalam formasi 3-5-2 ala pelatih Chelsea, Graham Potter.

Baca juga: Graham Potter Belum Bisa Angkat Chelsea, Nasibnya Bakal Seperti Thomas Tuchel, Sebentar Lagi Tamat

Baca juga: Todd Boehly Belum Berhenti Jor-joran di Bursa Transfer, Chelsea Ingin Bajak Pemain Muda Real Madrid

Selama tampil di lapangan, penyerang asal Portugal itu melancarkan enam tembakan dengan empat di antaranya tercatat sebagai shot on target.

Berdasarkan data Opta, Joao Felix menjadi pemain dengan jumlah tembakan terbanyak dalam laga Fulham vs Chelsea.

Selain itu, Joao Felix juga menjadi pemain yang paling sering dilanggar (empat kali).

Hal tersebut membuktikan bahwa kehadiran Joao Felix di lapangan menjadi ancaman nyata bagi kubu lawan.

Namun, usia penampilan Joao Felix pada laga debut bersama Chelsea hanya bertahan 58 menit.

Penampilan Joao Felix berakhir setelah dirinya mendapat kartu merah langsung dari wasit utama Fulham vs Chelsea, David Coote.

Joao Felix mendapat kartu merah seusai melakukan pelanggaran pertamanya dalam laga Fulham vs Chelsea.

Meski baru satu kali melakukan pelanggaran, Joao Felix dinilai membuat gerakan yang membahayakan lawan.

Dia mengangkat kaki terlalu tinggi saat berusaha merebut bola yang lepas dari penguasaanya.

Alhasil, Joao Felix terpaksa masuk ruang ganti lebih cepat. Chelsea pun kehilangan pemain yang paling sering mengancam gawang Fulham.

Pelatih Chelsea Graham Potter menyebut Joao Felix tampil luar biasa sebelum mendapat kartu merah.

Graham Potter tidak menentang keputusan wasit. Namun, dia tetap menyayangkan kartu merah terhadap Joao Felix yang kemudian berdampak pada jalannya pertandingan.

"Joao Felix luar biasa dalam pertandingan sebelum (kartu merah) itu. Anda bisa melihat kualitasnya. Dia terlihat berbahaya sepanjang pertandingan," kata Graham Potter

"Itu adalah tekel dari depan, tidak ada niat jahat di dalamnya, tapi saya mengerti mengapa (wasit) memberikan kartu merah," ujar Graham Potter.

Kartu merah Joao Felix menjadi salah satu hal yang melengkapi penderitaan Chelsea dalam laga kontra Fulham.

Chelsea mengakhiri laga tersebut dengan kekalahan 1-2. Mereka takluk akibat gol Willian (25') dan Carlos Vinicius (73').

Sementara itu, satu gol balasan dari Chelsea dicetak oleh Kalidou Koulibaly (47').

Kekelahan dari Fulham sekaligus memperpanjang tren buruk Chelsea yang kini telah menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi.

Sebelum takluk dari Fulham, Chelsea lebih dulu menelan dua kekalahan beruntun dari Manchester City di ajang Liga Inggris dan Piala FA.

Saat ini, Chelsea pun masih tertahan di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 25 poin dari 18 laga.

Mereka tertinggal delapan angka dari Tottenham Hotspur yang menduduki peringkat kelima. (*) 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved