Berita Klaten Terbaru
Pasca Autopsi, Mayat Bayi yang Ditemukan di Saluran Irigasi Sawah Klaten Dimakamkan Oleh Dinsos
Pemakaman dilakukan setelah mendapat surat dari Polres Klaten yang meminta pihak dinas merawat jenazah tersebut.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Mayat bayi yang ditemukan di saluran irigasi persawahan Dukuh Gesing, Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk, Klaten, langsung dimakamkan, Senin (23/1/2023) sore.
Pemakaman dilakukan oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissosp3appkb) Kabupaten Klaten.
Aksi itu dilakukan setelah mendapat surat dari Polres Klaten yang meminta pihak dinas merawat jenazah tersebut.
"Tadi setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Sleman, pihak Polres Klaten menyurati kami Dinsos untuk merawat bayi tersebut," ujar Kabid Dissosp3appkb, Hari Suroso kepada TribunSolo.com, Senin (23/1/2023).
Karena bayi tersebut merupakan jenazah terlantar, maka menjadi kewenangan dinas untuk merawat dan menyelesaikan hingga akhir pemakaman.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Bayi di Saluran Irigasi Sawah Klaten, Polisi Tengah Autopsi dan Periksa 3 Saksi
Jenasah bayi itu diketahui dimakamkan di TPU Tegal Binangun, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten.
"Pemakaman berlangsung sore ini tadi sekitar pukul 17.00 WIB, setelah selesai autopsi oleh pihak Polres Klaten," kata Koordinator Tenaga Kesejahterahan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Klaten, Tri Joko yang ikut mengurus jenazah bayi tersebut.
Sebelumnya diberitakan, warga Dukuh Gesing, Desa Jatipuro, Kecamatan Trucuk digegerkan penemuan bayi laki-laki di selokan irigasi persawahan pada Senin (23/1) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.
Mayat bayi itu ditemukan terbungkus selembar handuk putih.
Pihak kepolisian lalu mengevakuasi dan membawa jenasah bayi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi dan mencari penyebab kematian.
Kini, pihak terkait masih terus melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut.
(*)