Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Tanggapi Gibran Siap Maju Pilgub, FX Rudy Sebut Tergantung Penugasan Ketum Megawati

FX Rudy menilai pernyataan Gibran menunggu penugasan dari partai terkait isu Pilgub sudah tepat. Sebagai kader dirinya harus siap ditugaskan dimanapun

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (16/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nama Gibran Rakabuming Raka tengah dikait-kaitkan dengan kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. 

Ada dua wilayah yang santer dikaitkan dengan Gibran yakni DKI Jakarta dan Jawa Tengah. 

Gibran sempat menyampaikan bila dia siap maju dalam gelanggang politik lima tahunan itu. 

Itupun bila mendapat rekomendasi dari Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. 

"Pilgub? Aku santai. 2024 itu banyak, tidak spesifik Pilgub," kata dia beberapa waktu lalu. 

"Ini kan memasuki masa pertarungan. Kita menunggu keputusan dari partai. Saya sih siap. Tapi nunggu Bu Ketua Umum," tambahnya. 

Pernyataan Gibran tersebut mendapat respon dari Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo

Menurut Rudy, apa yang disampaikan Gibran tersebut tepat.

Baca juga: Besok Malam, Prabowo dan Gibran Akan Makan Malam di Loji Gandrung, Sinyal Bahas Pilgub ?

"Setiap kader partai kalau ditugaskan ketua umum tidak ada kata tidak siap, harus siap melaksanakan," ucap dia, Senin (23/1/2023). 

Kendati demikian, kader partai tentu perlu menunggu rekomendasi dari Megawati

Termasuk wilayah pertarungan yang harus dimenangkan dalam kontestasi politik nasional. 

"Tergantung yang menugaskan. Mbak Mega mau menugaskan mas Gibran dimana," kata dia. 

"Mau di DKI ya kita perjuangkan, kalau di ditugaskan di Jawa Tengah kita perjuangkan Jateng. Itu saja," tambahnya. 

Adapun Rudy menyampaikan dirinya siap memberi saran dan bimbingan kepada Gibran andai diminta. 

"Saya ini orangnya tidak sulit, diminta beri masukan, kita beri masukan, kalau tidak minta tidak memberi komentar," tutur dia. 

"Makanya semua kader di Solo khususnya, kalau minta masukan saya, saya beri," jelasnya.

"Namun kalau dia sudah merasa pinter dan sebagainya, dan tidak meminta, kalau ada kekeliruan baru saya memberikan saran dan mengingatkan," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved