Kendaraan Politik Kaesang Pangarep Masih Abu-abu, Peluang Maju Lewat PDIP Besar 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kendaraan politik Kaesang Pangarep sejauh ini masih menjadi teka-teki. 

Meski Gibran Rakabuming Raka menyatakan bila adiknya tersebut telah menyampaikan keinginan terjun ke politik. 

Lantas partai politik mana yang bisa menjadi kendaraan politik putra bungsu Jokowi ? 

PDI Perjuangan (PDIP) mungkin akan masuk dalam daftar partai politik yang akan dibidik Kaesang.

"Untuk saat ini saya kira akan tetap lewat jalur PDIP," kata Pengamat Psikologi Politik UNS Solo, Abdul Hakim kepada TribunSolo.com, Rabu (25/1/2023).

"Political cost-nya terlalu tinggi jika Kaesang memilih partai lain," tambahnya. 

Bila melihat kekuatan PDIP di level legislatif Solo, partai berlambang banteng moncong putih tersebut telah menguasai mayoritas kursi DPRD. 

PDIP memiliki 30 kursi, kemudian disusul PKS yang memiliki 5 kursi. Setelah itu disusul Golkar, PAN, dan Gerindra yang masing-masing memiliki 3 kursi. 

Adapun PSI memiliki 1 kursi DPRD Kota Solo.

Baca juga: Jawaban Gibran di Tengah Isu Maju Pilgub Jateng atau DKI Jakarta, Sebut Ditunggu Saja

Kondisi tersebut bisa menjadi modal politik yang baik bagi sosok yang akan maju dari PDIP dalam kontestasi 2024. 

Termasuk, Kaesang yang sudah tertarik terjun ke politik. 

Hakim mengatakan, hanya kejadian politik luar biasa yang bisa saja membuat Kaesang tidak merapat ke PDIP.

"Seperti pak Jokowi pecah kongsi dengan PDIP terkait capres 2024," katanya.

Namun partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut diyakini tetap akan menimbang-nimbang secara matang sebelum memberi rekomendasi. 

"PDIP akan melihat bagaimana respons masyarakat terkait wacana Kaesang terjun ke politik," ucap Hakim. 

"Di daerah Jawa Tengah, PDIP tidak kekurangan kader, jadi tentu akan selektif," kata dia. 

"Pernyataan Gibran kemarin saya kira bagian dari cek ombak," tambahnya. (*)