Berita Klaten Terbaru
Usai Kades, Giliran Perangkat Desa Solo Raya ke Jakarta : Minta Status Seperti PNS dan Uang Pensiun
Seperti kades, para perangkat desa berangkat ke Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi, minta status resmi seperti PNS dan dapat jaminan pensiun.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Aji Bramastra
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Setelah Kades se-Indonesia ramai-ramai menggeruduk Gedung DPR RI di Jakarta, untuk minta masa jabatan menjadi 9 tahun, kini giliran perangkat desa di beberapa wilayah Solo Raya yang melakukannya.
Di Boyolali dan Klaten, ribuan perangkat desa berangkat ke Jakarta untuk menghadiri silaturahmi nasional (Silatnas), Selasa (24/1/2023).
Dari Boyolali sendiri total ada 27 bus yang mengangkut perangkat desa ini.
Pengurus PPDI Boyolali, Entarto Trihatmoko, mengatakan tujuan utama silatnas ini agar bisa bertemu dengan Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan yang direncanakan di Monas, Rabu (25/1/2023) ada beberapa poin yang akan disampaikan.
Antara lain soal status perangkat desa.
Pasalnya, status pekerjaan sebagai perangkat desa tak jelas.
Di form pekerjaan KTP misalnya, tak ada tulisan khusus untuk perangkat desa.
Baca juga: Tiba di Loji Gandrung, Prabowo Disambut Gibran, Sanjung Cucu Jokowi La Lembah Manah : Cantik Sekali
Baca juga: Nasib Pilu Perangkat Desa di Mojolaban : Tenggelam di Saluran Irigasi, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
"Misalnya anak kami di sekolah. Saat mengisi formulir pekerjaan orang tua apa itu tidak ada. Perangkat desa tidak ada di form," aku dia.
"Kalau kerja yang lain jelas. PNS kah, karyawan atau jenis pekerjaan lainnya itu ada," ungkap Entarto.
Selain itu, perangkat desa juga ingin diberi nomor induk pegawai.
Menurutnya, itu untuk menghindari adanya diskriminasi maupun kesewenang-wenangan Kades, misal dipecat secara sepihak.
Pihaknya juga menuntut untuk pemberian penghasilan tambahan.
| Orang Tak Dikenal Rusak Fasilitas Alun-alun Klaten: 15 Lampu Taman Hilang, 37 Rusak |
|
|---|
| Geruduk Kantor Desa Plosowangi Klaten, Warga Protes Tertipu Pengembang Proyek Rest Area |
|
|---|
| Setelah Kepala Desa, Giliran Ribuan Perangkat Desa Klaten Geruduk Jakarta: Minta Gaji Tetap |
|
|---|
| Pasca Autopsi, Mayat Bayi yang Ditemukan di Saluran Irigasi Sawah Klaten Dimakamkan Oleh Dinsos |
|
|---|
| Berkah Libur Imlek : Pernah Sepi karena Pandemi, Kini Jalanan di Ponggok Klaten Ramai Bak Jakarta |
|
|---|
