Pertemuan Gibran-Prabowo, Hidupkan Wacana Koalisi PDIP-Gerindra Seperti Pilkada DKI Jakarta 2012?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto mendukung bila Gibran Rakabuming Raka berlaga di gelanggang Pilgub 2024. 

Bukan tidak mungkin, partai berlambang kepala Garuda tersebut akan berada di barisan pendukung Gibran.
 
"Saya lihat beliau pemimpin muda yang sangat potensial," kata Prabowo, Selasa (24/1/2023).

"Kami selalu akan mendukung pemimpin-pemimpin yang dinamis, bekerja keras untuk rakyat, kami cocok dengan mas Gibran," tambahnya.

Gibran berterima kasih atas dukungan yang diberikan Prabowo tersebut. 

Meskipun sejauh ini, dirinya masih menunggu keputusan rekomendasi Ketum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. 

"Matur nuwun untuk doa dan dukungannya," ucapnya.

Baca juga: Menebak Pilihan Kaesang Pangarep : Ikuti Langkah Jokowi-Gibran Bersama PDIP, Atau Lirik Partai Lain

Gibran menyampaikan, ada bahasan politik dalam pertemuannya dengan Prabowo di Loji Gandrung lalu. 

Dia bahkan mendapat saran dari pria yang kini juga mendapat tanggung jawab menjadi Menteri Pertahanan RI itu. 

"Maju," kata dia. 

Gibran tidak menyebut secara spesifik apakah itu maksudnya maju di Pilgub DKI Jakarta atau Jateng. 

Andai maju ke Pilgub DKI Jakarta, itu bisa saja memunculkan spekulasi akan adanya koalisi PDIP-Gerindra seperti saat tahun 2012. 

Saat itu, dua partai tersebut berkoalisi untuk mengusung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI Jakarta 2012. 

Pasangan Jokowi-Ahok berkompetisi dengan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.  

Jokowi-Ahok memang 53,82 persen atas pasangan Fauzi-Ramli. 

Apakah koalisi semacam itu akan terjadi lagi? Apakah itu juga menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan Gibran dan Prabowo?

"Tidak tahu, nanti saja," ujar Gibran. (*)