Diwacanakan Duet dengan Kaesang, Ini Sosok Rheo Fernandes di Mata Gibran : Anak Muda yang Bagus

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wacana duet Kaesang Pangarep-Rheo Fernandes mengemuka beberapa waktu terakhir.

Wacana duet tersebut muncul beberapa hari setelah Gibran Rakabuming Raka menyampaikan bila Kaesang tertarik terjun ke politik.

Itu dimunculkan sejumlah kader DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo.

Salah seorang diantaranya Wakil Ketua DPC PDIP Kota Solo, Soeharsono.

Adapun wacana menduetkan Kaesang dan Rheo mendapat tanggapan dari Gibran.

Baca juga: Wacana Kaesang-Rheo, Putra FX Rudy Pilih Fokus Pileg, Target Jebres Raih Tambahan 2 Kursi DPRD Solo

Menurut Gibran, Rheo merupakan sosok pemuda yang bagus

"Mas Rheo bagus, anak muda yang bagus," ucap Gibran, kepada TribunSolo.com, Senin (30/1/2023).

Meski sudah ada kemunculan wacana itu, Gibran tetap menyerahkan keputusan kepada Kaesang.

"Tanya Kaesang," ujarnya.

Sempat Tolak Duet dengan Gibran

Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PAC PDIP Jebres, Rheo Fernandes saat ini lebih memilih fokus persiapan pemilihan legislatif (Pileg) mendatang.

Apalagi, dirinya masuk dalam daftar calon legislatif (caleg) DPRD Kota Solo daerah pemilihan (caleg dapil) Jebres.

"Mekanisme sudah jalan, ini tinggal menunggu rekomendasi dari DPP PDIP yang notabene dari ibu Ketua Umum, rekomendasinya bagaimana sejauh ini belum tahu, apakah muncul atau tidak," kata dia, kepada TribunSolo.com, Senin (30/1/2023).

Rheo, untuk diketahui, sudah diusulkan dalam Pileg tiga periode terakhir mulai tahun 2009.

Namun, putra FX Hadi Rudyatmo itu masih tidak tertarik untuk maju dalam pemilihan tersebut saat itu.

Tidak tertariknya Rheo tersebut karena dirinya tidak ingin maju saat bapaknya masih menjabat di ranah eksekutif.

Baca juga: Petuah Gibran ke Kaesang : Perlu Sowan ke Para Ketua Umum Partai, Tak Cuma ke FX Rudy

Rudy saat itu masih menjabat dari Wakil Wali Kota Solo dan Wali Kota Solo.

Termasuk saat Rudy berduet dengan Joko Widodo (Jokowi) dan Achmad Purnomo.

Alasan itu pula yang juga dipakainya saat wacana dirinya diduetkan dengan Gibran Rakabuming Raka saat Pilkada Solo 2020.

Dia saat itu juga menolak untuk merealisasikan wacana tersebut.

Alhasil, calon yang kemudian diusung PDIP saat Pilkada Solo 2020 adalah Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

"Saya tidak mau, (karena) beliau (Rudy) masih menjadi Wali Kota, saya tidak mau (maju) saat bapak masih di eksekutif, kalau sudah selesai beda lagi," ucap dia.

"Saya juga melihat perkembangan, karena politik satu detik bisa berubah, yang pasti concern saya saat ini di Pileg dan Pilpres," tambahnya.

(*)

(*)