Tahun Cerah untuk Dalang di Boyolali, Banjir Pesanan Set Gamelan, Omzet Tembus Rp 2,3 Miliar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tahun 2023 ini menjadi berkah untuk dalang di Boyolali, Ki Gondo Wartoyo. 

Dia mendapat banyak pesanan set gamelan. 

Ditemui di Dukuh Bulu, Desa Tegalgiri, Nogosari, Ki Gondo Wartoyo mengatakan, sudah menerima pesanan puluhan set gamelan.

Omzetnya pun tak main-main, tembus Rp 2,3 Miliar.

Tak hanya dari Jawa tengah dan Jawa timur saja,  gamelannya juga banyak dipesan dari luar Jawa.

"Pesanan banyak. Ada dari  Pontianak, Sulawesi, Jambi, Aceh. Luar Jawa cukup banyak," ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (31/1/2023).

Saking banyaknya pesanan, dia sampai kewalahan untuk memenuhi pesanan.

Baca juga: Kirab Pernikahan Kaesang dan Erina Bakal Diiringi Gamelan, Pengrawit Masih SD hingga SMP

Pasalnya, tak semua pemesanan set gamelan ini minta yang baru.

Melainkan banyak juga yang memesan set gamelan rekondisi atau second yang di reparasi agar nampak baru.

Sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk membenahi set gamelan tersebut.

"Kendalanya cuma itu. Waktu servisnya. Terutama untuk mengecat ulang gamelan itu yang memakan waktu lama," tambahnya.

Dia mengaku banyak pesanan set gamelan ini berasal dari instansi atau kelompok masyarakat.

"Satu set gamelan ini terdiri dari puluhan jenis alat musik. Mulai Bonang, Demung, Gong, Gender, Slentem, Kendang, dan lain-lain," ungkapnya.

Set gamelan yang dia sediakan ini lengkap. 

Mulai yang berbahan besi, tembaga hingga perunggu.

Harganya pun menyesuaikan dengan bahannya.

Untuk satu set gamelan lengkap dari besi, harganya berkisar antara Rp 40-50 juta.

Sedangkan untuk yang dari Kuningan antara Rp 150-200 juta.

Set gamelan dari Perunggu yang paling mahal. 

"Kalau yang Perunggu itu mulai dari Rp 200 juta sampai Rp 450 juta," pungkasnya. (*)