Viral Video Detik-detik Kecelakaan Mahasiswa UI Ditabrak Pensiunan Polri, Rekaman CCTV Depan TKP

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan rekaman CCTV yang diduga lokasi tewasnya Mahasiswa UI Muhammad Hasya Athallah Syahputra usai dilindas mobil yang dikendarai pensiunan polisi, AKBP Purn Eko Setio Budi Wahono beredar di Twitter.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 55 detik ini tepat di depan lokasi kejadian kecelakaan.

Baca juga: Pakar Psikologi Forensik Soroti Mobil Pensiunan Polisi Ganti Warna di Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI

Rekaman CCTV tersebut berasal dari sebuah rental PS di tempat kejadian perkara (TKP) yaitu di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Video tersebut pun viral, satu diantaranya diunggah akun twitter @b1e_4n93l pada Jumat (3/2/2023).

Pada video yang beredar terlihat dua orang yang berboncengan menaiki sepeda motor berhenti di tengah ruas jalan tersebut untuk berbelok.

Tak berselang lama, tampak sepeda motor yang dikendarai Hasya terjatuh ke ruas jalan di sebelah kanan karena menghindari pengendara motor yang berboncengan di depannya.

Sementara tubuh Hasya terpelanting ke depan.

Tubuh Hasya yang berada di tengah jalan pun langsung dilindas oleh mobil milik AKBP Eko Setio yang melaju dari arah berlawanan.

Kemudian, tubuh korban yang sebelumnya dalam posisi miring lalu berada di keadaan terlentang.

Baca juga: Keluarga Hasya yang Tewas Kecelakaan kembali Laporkan Pensiunan Polri, Berharap Ada Tindak Lanjut

Selanjutnya, dalam video tersebut, terdengar suara seseorang yang memanggil nama Hasya.

Suara tersebut diduga berasal dari rekan Hasya yang berada di belakang.

"Hasya, Hasya, Astaghfirullah," demikian suara yang terdengar dalam rekaman CCTV tersebut.

Lantas, warga yang berada di lokasi kejadian pun langsung menolong Hasya.

Pengendara motor yang berboncengan tadi pun juga nampak ikut menolong Hasya.

Selanjutnya, tubuh Hasya pun langsung digotong ke pinggir jalan.

Dalam rekaman tersebut, tampak sosok yang diduga AKBP (Purn) Eko dengan memakai baju berwarna putih, bercelana jeans biru, dan membawa tas selempang ikut membantu menggotong tubuh Hasya.

Seperti diketahui, Hasya tewas usai tertabrak mobil yang dikendarai pensiunan anggota Polri pada 6 Oktober 2022.

Namun, belakangan polisi justru menetapkan almarhum Hasya sebagai tersangka kecelakaan itu.

Sejauh ini, polisi menyatakan Hasya tewas karena kelalaiannya sendiri, bukan akibat kelalaian pensiunan anggota Polri yang menabraknya.

Karena itulah Hasya ditetapkan sebagai tersangka meski meninggal dunia.

Polisi langsung menyetop penyidikan kasus kecelakaan usai menetapkan Hasya sebagai tersangka dengan mengirimkan surat perintah penghentian penyelidikan (SP3) pada 17 Januari 2023.

Belakangan, hasil penyelidikan itu menuai protes dari keluarga Hasya dan banyak pihak sehingga Kapolda Metro Jaya memerintahkan adanya penyelidikan ulang.

Polisi menggelar rekonstruksi kasus kecelakaan yang menewaskan Hasya itu pada Kamis (2/2/2023) siang. Setidaknya ada sembilan adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi itu.

(TribunNews/Kompascom)